Cegah Kelangkaan Minyak Goreng, Gelar Operasi Pasar Khusus UMKM

Cegah Kelangkaan Minyak Goreng, Gelar Operasi Pasar Khusus UMKM

Radartasik.com, BANJAR - Menekan kelangkaan dan masih tingginya harga minyak goreng di pasaran, Pemerintah Kota Banjar melalui Koperasi UKM dan Perdagangan (DKUKMP) menggelar operasi pasar, Rabu (2/3/2022) di halaman kantor DKUKMP. 

Pantau radartasik.com, saat operasi pasar tampak sepi pembeli minyak goreng. Padahal di beberapa toko dan toserba sampai mengantre cukup panjang. 

Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (DKUKMP) Kota Banjar Edi Herdianto mengatakan, operasi pasar ini dilaksanakan bekerja sama dengan Bulog. Namun untuk sementara minyak goreng dikhususkan bagi para pelaku UMKM. 

"Mereka UMKM binaan yang sudah terdaftar sebanyak 60 pelaku usaha. Sedangkan untuk masyarakat Insyaallah, tinggal tunggu kesiapan kita dan warga," kata dia kepada wartawan.

Diakuinya jatah yang diberikan pun hanya 100 karton, setiap pelaku usaha maksimal membeli 5 liter minyak goreng kemasan 1 liter. 

Untuk harganya pun sesuai apa yang diintruksikan pemerintah pusat yakni sebesar Rp 14.000 per liternya. 

"Tadi emang agak sepi, karena kita atur 5 orang. Itu dilakukan untuk mencegah terjadinya kerumunan. Karena berisiko terjadi kerumunan," tegasnya.

Pihaknya tidak menampik, jika dalam operasi pasar kali ini belum semua pelaku usaha kebagian. Karena pihaknya pun dijatah.

Dirinya berharap, persoalan minyak goreng agar bisa pulih, sehingga yang mencari minyak tidak sulit. Dan para agen pun cepat koordinasi dengan dinas terkait. 

Salah seorang pelaku usaha, Wawat mengaku bersyukur bisa mendapatkan minyak goreng untuk digunakan menjalankan usaha. 

"Alhamdulillah bisa terbantu, karena kita sangat membutuhkan banyak minyak goreng. Terlebih yang usahanya makanan ringan (keripik)," tuturnya. 

Dirinya berharap agar masalah kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng bisa segera kembali pulih seperti biasa. Agar masyarakat tidak kesulitan mencari lagi. (Anto Sugiarto/Radartasik.com) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: