Kangen Jajanan Tempo Dulu, Ada di Pasar Buhun

Kangen Jajanan Tempo Dulu, Ada di Pasar Buhun

Radartasik.com, TASIKMALAYA - Pasar Buhun di Desa Selawangi, Kecamatan Sariwangi Kabupaten Tasikmalaya merupakan pasar yang menyediakan aneka jajanan khas tempo dulu. Pasar ini bisa mengobati rasa kangen dengan jajanan seperti giwel dan ganyol, atau makanan berbahan baku talas dan ubi, serta beragam jajanan lainnya.

Camat Sariwangi, Engkos Koswara mengatakan, Pasar Buhun disediakan untuk melestarikan bebagai produk jajanan tempo dulu yang keberadaannya kian menghilang. "Jajanan tempo dulu ini harus dilestarikan, bahkan harus diketahui oleh generasi muda saat ini," katanya kepada radartasik.com.

Tambah dia, Pasar Buhun juga sebagai wadah untuk ekspresi masyarakat, terhadap potensi derah khususunya di Desa Selawangi ini. "Berbagai potensi ini harus terus dilestarikan, tentunya harus ada wadah yang jelas, seperti Pasar Buhun ini yang menyediakan berbagai produk kearifan lokal," kata dia 

Tidak sampai disitu, selain kelestarian berbagai produk lokal tersebut, juga mampu meningkatkan perekonomian. Apalagi cukup banyak produk olahan yang bernilai ekonomis dan menjadi potensi. "Mudah-mudahan saja lewat kegiatan ini bisa melestarikan berbagai produk tempo dulu, dan perekonomian masyarakat juga meningkat," harap dia.

Sementara Kepala Desa Selawangi, Aha Nugraha mengatakan, kegiatan Pasar Buhun diadakan dalam rangka menjaga dan melestarikan makanan khas daerah hasil kreasi warga Selawangi, yang nyaris punah.  

"Ini juga bagian dari ikhtiar kami untuk kembali membangun semangat baru masyarakat Desa Selawangi dan bangkit pasca himpitan badai pandemi. Warga bahagia, sehat dan bergairah secara ekonomi, itu sasaran kami melalui Pasar Buhun ini," kata dia, Minggu (27/2/2022)

Dia menyebutkan, di Desa Selawangi, Kabupaten Tasikmalaya memiliki banyak potensi khas yang tidak dimiliki tempat lain. Berbagai varian makanan khas kampung seperti giwel dan ganyol, atau makanan berbahan baku talas dan boled (ubi), Desa Selawangi memiliki banyak potensi alam berupa tempat yang indah dan cocok dijadikan destinasi wisata alam. 

Bahkan di Desa Selawangi ini, terang Aha, sudah memiliki camping ground. Dimana para pengunjung mendapat manfaat edukasi budaya buhun. "Di Pasar Buhun ini, bukan hanya untuk menampilkan makanan Sunda tempo dulu, tetapi juga untuk memperkenalkan Desa Selawangi sebagai desa wisata. Kami memiliki tempat camping garound yang mengedukasi budaya buhun pula," katanya.

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Sariwangi, Yadi Mulyadi sekaligus Ketua Panitia Penyelenggara Pasar Buhun menuturkan, kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian pemerintah desa terhadap ciri khas wilayah. 

"Kami sangat apresiasi dengan digelarnya Pasar Buhun, apalagi diagendakan setiap hari Minggu. Ini diharapkan bisa mendongkrak ekonomi warga termasuk bangkit di sektor wisata," kata dia. (Ujang Nandar/radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: