Moskow Membantah Semua Penjaga Perbatasan Ukraina Tewas Dalam Pertempuran
Radartasik.com, Militer Rusia mengklaim bahwa tidak semua penjaga perbatasan Ukraina tewas dalam pertempuran di Pulau Zmeinyy (Ular) yang terletak sekitar 48 km di lepas pantai selatan Ukraina di Laut Hitam, militer Kiev juga mengatakn bahwa itu mungkin benar.
Angkatan bersenjata kedua negara pada hari Sabtu (26/02/2022) mengatakan bahwa sekelompok penjaga perbatasan Ukraina yang ditempatkan di Pulau Zmeinyy (Ular) ada yang ditangkap oleh pasukan Rusia. Mereka dibawa hidup-hidup dan tidak terluka ke Sevastopol di Krimea.
Sebelumnya banyak beredar berita 13 penjaga perbatasan di pulau itu dihadang oleh kapal perang Rusia pada hari Kamis (24/02/2022). Dikabarkan kapal Rusia memerintahkan kelompok penjaga itu melalui radio untuk menyerah, pihak Ukraina menjawab “persetan dengan Rusia”, kapal Rusia lalu melepaskan tembakan dan mengakibatkan semua penjaga tewas.
Kisah itu menyebar di media sosial dan diangkat oleh pemerintah Ukraina, media Barat, dan jurnalis sebagai contoh "kepahlawanan" Ukraina.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menghormati pasukan yang dia nyatakan terbunuh, dengan mengatakan: "Di Pulau Ular kami mempertahankannya sampai akhir, semua penjaga perbatasan mati dengan heroic dan berjanji untuk memberi mereka gelar anumerta "Pahlawan Ukraina."
Tetapi pada hari Sabtu Armada Laut Hitam Rusia mengumumkan bahwa lusinan pasukan perbatasan Ukraina dikirim ke Sevastopol, Krimea, dengan video online yang konon menunjukkan kedatangan mereka.
Layanan Penjaga Perbatasan Ukraina menyatakan tak lama setelah itu bahwa pasukan di Pulau Ular “dengan berani membela diri,” tetapi ditawan ketika pulau itu direbut.
Menurut militer, laporan bahwa semua telah tewas terjadi setelah militer Ukraina kehilangan kontak dengan pulau itu. Kementerian tidak mengatakan berapa banyak penjaga yang ditempatkan di pulau itu, dan tidak mengklaim tahu apakah ada yang meninggal atau terluka.
Kementerian Pertahanan Rusia juga mengkonfirmasi penangkapan pulau itu. Juru bicara Mayor Jenderal Igor Konashenkov mengatakan bahwa 82 prajurit Ukraina telah ditempatkan di pulau itu, semuanya menyerah, dan tidak ada yang terluka.
Konashenkov juga mengatakan bahwa ketika tahanan diangkut keluar pulau, 16 kapal Angkatan Laut Ukraina yang menyamar sebagai kapal sipil melancarkan serangan terhadap armada Laut Hitam Rusia.
Dikutip dari Russian Today, Konashenkov menambahkan bahwa Rusia menghancurkan enam kapal Ukraina dan mengklaim bahwa pesawat tak berawak AS terlihat beroperasi di daerah itu, menunjukkan bahwa AS memandu kapal Ukraina. (sal)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: