Kena Minyak Panas, Jangan Pakai Odol, Oleskan Ini
Reporter:
ocean|
Minggu 27-02-2022,08:00 WIB
radartasik.com, TERCIPRAT minyak goreng panas merupakan salah satu risiko saat memasak.
Dampaknya, kulit bisa mengalami luka bakar tingkat satu alias luka bakar pada permukaan kulit luar.
Luka bakar tingkat satu ditandai dengan kulit yang memerah, diikuti rasa sakit, dan kulit bengkak.
Dampak lebih seriusnya, Anda bisa mengalami luka bakar tingkat dua.
Luka bakar tingkat dua pada umumnya ditandai dengan kulit melepuh, dan terasa lebih menyakitkan.
Menurut pendapat ahli via
Healthline, menggunakan
odol pada luka bakar tidaklah dianjurkan.
Ketika luka bakar diolesi dengan
odol, hal ini dapat menahan panas terperangkap di bawah lapisan kulit yang terdampak, menyebabkan lebih banyak kerusakan.
Mengoleskan
odol pada luka bakar juga berpotensi menyebabkan penumpukan bakteri jahat yang tidak diinginkan.
Penggunaan produk dengan kandungan Iidocaine dapat meredakan rasa sakit yang disebabkan minyak goreng, atau penyebab lainnya, selama luka bakar itu terbatas pada tingkat satu.
Ketimbang mengoleskan
odol, mendingan mengoleskan aloe vera (lidah buaya), madu dan lotion. Salep antibiotik juga dianjurkan untuk penggunaan luka bakar tingkat satu.
Dengan mengoleskan gel lidah buaya, madu, lotion atau salep antibiotik, kulit yang terdampak akan mampu mempercepat proses perbaikan kulit yang terdampak.
Pertolongan Pertama pada Luka Bakar Tingkat Satu
 Selain dengan cara di atas, setelah mengggunakan kompres dingin, Anda
bisa memakai washsloth, untuk menyingkirkan panas yang terperangkp di
bawah lapisan kulit.
 Untuk mencegah infeksi, gunakan plester steril, berikan ruang agar longgar
saat membalut luka.
 Jika terlalu menyakitkan bisa menggunakan ibuprofen yang tersedia di
apotek.
 Hindari menggunakan es batu. Air mengalir justru lebih dianjurkan. (FIN)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: