Resmikan Pasar Cisarua Bogor, Ridwan Kamil Minta Tidak Lagi 'Bank Emok' di Pasar

Resmikan Pasar Cisarua Bogor, Ridwan Kamil Minta Tidak Lagi 'Bank Emok' di Pasar

Radartasik.com, BOGOR - Masih maraknya praktek "bank emok" atau rentenir yang menawarkan kemudahan pinjaman dengan bunga tinggi kepada kalangan menengah ke bawah, termasuk para pedagang pasar rakyat, menjadi sorotan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. 


Oleh karenanya ia pun meminta agar Pasar Cisarua bersih dari praktek bank emok tersebut.

 “Pedagang pasti butuh modal, jangan sampai ada rentenir di Pasar Cisarua. Kami minta kepada Bupati Bogor melalui Perumda Tohaga selaku pengelola pasar rakyat, untuk menghadirkan layanan perbankan,” kata Ridwan Kamil, saat peresmian Pasar Cisarua yang telah selesai direvitalisasi, Sabtu (26/02/2022). 

Kepada wartawan Ridwan Kamil menyebut, Pasar Cisarua yang hari ini diresmikannya merupakan pasar terluas di Jawa Barat dengan jumlah total tempat berdagang sebanyak 788 kios. 

“Dengan bangga gembira bahagia, di hari ini (Sabtu, 26/02/2022,red) pasar terluas di Jawa Barat, Pasar Cisarua, yang puluhan tahun kumuh dan tidak tertata sekarang mayoritas sudah jauh lebih baik dengan pembangunan baru yang sangat luar biasa,” kata Ridwan Kamil usai meresmikan Pasar Cisarua.

Pria yang disapa kang Emil itu memaparkan, revitalisasi Pasar Cisarua menghabiskan biaya Rp25 miliar dari Provinsi Jawa Barat, dan Kabupaten Bogor Rp6 miliar, sehingga menjadikan Pasar Cisarua sangat luar biasa.

 “Kita akan membangun terus belasan pasar di Jawa Barat untuk membangkitkan ekonomi rakyat. Minyak goreng saya cek juga tadi aman dan terkendali, mudah-mudahan seluruhnya begitu,” papar Ridwan Kamil


Ia pun berharap, dengan pembangunan pasar-pasar ini, ekonomi Jawa Barat bisa bangkit. “Kita sudah tumbuh ekonominya tolong dicatat ya, 3,74 persen lebih dari pertumbuhan ekonomi nasional. Jadi Alhamdulillah,” ungkapnya.  

Sementara itu menanggapi permintaan Gubernur Jawa Barat nomor yang meminta Pasar Cisarua bebas dari "bank emok", Direktur Utama Perumda Pasar Tohaga, Haris Setiawan mengungkapkan jika saat ini Tohaga sudah dan sedang menggandeng pihak-pihak perbankan serta layanan jasa keuangan lainnya, untuk mempermudah pelayanan terhadap para pedagang pasar. 

“Sudah menjadi concern kami untuk meng-up grade sistem keuangan pedagang dan administrasi pengelolaan berbasis perbankan dan tekonologi. Termasuk menyediakan kredit kredit usaha yang berbunga rendah,” kata Haris seperti dilansir Radar Bogor. 

Lebih lanjut Haris mengatakan bahwa, saat ini Perumda Tohaga sedang mencanangkan digitalisasi pasar untuk mempermudah pedagang dalam bertransaksi. 

“Teknisnya, saat ini kami sedang memperbaharui data untuk nantinya dimasukan ke dalam sistem digital. Baik dalam hal pembayaran maupun administrasi di pasar,” tukasnya. (all/radarbogor)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: