Imbauan BMG: Waspadai Cuaca Buruk, Hujan Lebat Disertai Angin Kencang dan Petir
Reporter:
usep saeffulloh|
Jumat 25-02-2022,09:00 WIB
Radartasik.com, Masyarakat diimbau waspada terhadap cuaca ekstrem. Sebagian wilayah Indonesia, Jumat (25/2/2022) berpotensi hujan lebat disertai angin kencang.
Peringatan dini soal potensi
cuaca buruk dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (
BMKG) keluarkan peringatan dini.
Dikutip dari situs
BMKG, potensi
hujan lebat disertai kilat dan
angin kencang diperingatkan untuk Provinsi Aceh, Bangka Belitung, Jambi, Lampung, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Banten, DKI Jakarta,
Jawa Barat, Jawa Timur, dan Bali.
Kondisi serupa juga berpotensi terjadi di Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.
Pantauan
BMKG, Bibit Siklon Tropis 99S berada di Laut Timor yang membentuk daerah konvergensi yang memanjang di Laut Timor. Sistem itu juga menginduksi peningkatan kecepatan angin hingga mencapai 25 knot (low level jet) yang terpantau dari Laut Flores, Laut Banda, Laut Arafuru bagian barat, hingga Australia bagian utara.
Sementara itu, pusat tekanan rendah terpantau di Samudra Hindia barat daya Banten yang membentuk daerah konvergensi dan low level jet di sekitar sistem tersebut.
Di samping itu, Sirkulasi Siklonik terpantau di Laut Natuna yang membentuk daerah konvergensi yang memanjang dari Laut Natuna Utara hingga Semenanjung Malaysia.
Daerah konvergensi juga terpantau memanjang dari Selat Malaka hingga perairan barat Aceh, di perairan selatan
Jawa Barat—Jawa Timur, dari Laut Jawa bagian tengah hingga timur, dari Samudra Pasifik utara Halmahera hingga perairan timur Halmahera, dan di Papua.
Kondisi tersebut, diprakirakan
BMKG, mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah bibit siklon tropis/pusat tekanan rendah/sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Sebelumnya, Deputi Bidang Meteorologi Guswanto mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi
cuaca ekstrem serta dampak terhadap bencana hidrometeorologi yang dapat ditimbulkannya.
(jp)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: