Tahu Tempe Masih Menghilang di Pasar Singaparna

Tahu Tempe Masih Menghilang di Pasar Singaparna

Radartasik.com, KABUPATEN TASIKMALAYA - Imbas dari mogoknya produksi perajin tahu dan tempe di Kabupaten Tasikmalaya karena portes kenaikan harga kedelai, pada Selasa (22/2/2020), hingga kini tahu dan tempe di Pasar Tradisional menghilang. 

"Hari ini tidak ada, karena para perajin tidak produksi sejak Selasa kemarin," kata Kepala UPTD Singaparna Sudiono kepada radartasik.com Rabu (23/2/2022).

Dia menduga, tahu dan tempe akan kembali dijual pedagang di Pasar Singaparna pada Kamis (24/2/2022). Karena terakhir mogok produksi hari ini (Rabu, 23/2/2022). "Besok baru ada lagi yang jualan," kata dia.

Penjual sayuran, yang biasa menjual tahu dan tempe, Sujono (35) mengaku sudah dua hari tak menjual tahu dan tempe. Itu karena tidak ada yang memproduksi di tingkat para perajin. "Tidak ada pak, sudah dua hari," kata dia.

Diakuinya, selama dua hari terakhir banyak konsumen yang menanyakan keberadaan tahu dan tempe. "Banyak yang menanyakan, dan kami tidak bisa apa-apa karena tidak ada yang membuatnya, akibat mogok produksi," jelas dia.

Sujono berharap, para perajin segera beroperasi lagi karena banyak konsumen yang menanti. "Kami juga berharap pemerintah ikut turun langusng agar harga kedelai turun lagi," katanya. (Ujang Nandar/radartasikm.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: