Kasus Melonjak, Satgas Covid-19 Kota Banjar Rencanakan Pengetatan Pergerakan Warga Lagi

Kasus Melonjak, Satgas Covid-19 Kota Banjar Rencanakan Pengetatan Pergerakan Warga Lagi

Radartasik.com, BANJAR — Melonjaknya kasus Covid-19 varian Omicron di Kota Banjar, yang hingga saat ini sudah mencapai 198 kasus terkonfirmasi pasien positif, membuat Satgas Penanganan Covid-19 Kota Banjar berencana untuk melakukan kembali pengetatan pergerakan warga di kota tersebut.

Apalagi Kota Banjar yang terletak di perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah, setiap harinya selalu dilintasi warga dari kedua provinsi tersebut. 

"Ya kan kita tidak tahu, mereka yang melintas membawa virus atau tidak. Makanya untuk menekan laju penyebaran Covid-19 di Kota Banjar ini, kita rencanakan pengetatan kembali pergerakan warga. Khususnya mereka yang masuk ke Kota Banjar ini harus diperiksa petugas," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Banjar, H Agus Nugraha, kepada radartasik.com, Senin (21/02/2022). 

"Ya kan kebanyakan (selama ini) seperti itu. Datang dari luar daerah, malah mereka membawa virus lalu menularkan ke keluarganya yang ada di Banjar," ujarnya lagi.

Agus berharap dengan pengetatan kembali pergerakan warga ini akan bisa menurunkan angka penyebaran Covid-19 di Kota Banjar. Selain tentunya penerapan protokol kesehatan, minimal memakai masker, harus terus dilaksanakan. 

"Prokes juga sangat penting dalam menekan laju penyebaran Covid-19, terlebih varian Omicron ini," ujarnya. 

Sekedar diketahui hingga hari Minggu (20/02/2022) ada penambahan sebanyak 17 kasus baru Covid-19, dari sebelumnya pada hari Sabtu (19/02/2022) tercatat 48 kasus terkonfirmasi positif. 

“Dari data yang ada, kebanyakan kasus Covid-19 saat ini berasal dari klaster keluarga. Kondisi terjadi umumnya karena ada saudaranya datang dari luar daerah,” pungkasnya.  (anto sugiarto/radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: