Kasus Pembunuhan Ibu-Anak di Subang Berjalan 7 Bulan, Polda Jabar Sudah Dapat Titik Terang

Kasus Pembunuhan Ibu-Anak di Subang Berjalan 7 Bulan, Polda Jabar Sudah Dapat Titik Terang

Radartasik.com, Kapolda Jawa Barat Irjen (Pol) Suntana optimis kasus pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang segera terungkap. Pihaknya sudah mendapatkan titik terang dari pengungkapan kasus yang berjalan 7 bulan itu.  


Hingga saat ini, kata Irjen (Pol) Suntana, tim Direskrim Polda Jabar masih bekerja maksimal. Mereka mengumpulkan informasi, keterangan dan barang bukti.

“Direktur Reskrim Polda Jabar sudah melaporkan perkembangan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang dan sudah ada titik terangnya,” kata Suntana di sela kegiatan bakti sosial di Kampung Adat Kasepuhan Ciptagelar, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi pada Jumat (18/2/2022).

Kasus yang sudah menjadi perhatian publik ini terus dinantikan perkembangannya, karenanya Irjen (Pol) Suntana mengaku menggandeng sejumlah ahli untuk mengungkapkan kebenarannya.

Irjen (Pol) Suntana juga memaparkan, perkembangan kasus tersebut saat ini sudah ke arah positif dan ia pun optimistis dalam waktu dekat kasus ini bisa terselesaikan dengan mengungkap pelaku dan motif di balik pembunuhan tersebut.

Selain itu, pihaknya mengimbau kepada warga untuk tidak menerka-nerka atau beropini terkait dugaan pembunuhan yang saat ini kasusnya segera dipecahkan pihak kepolisian. 

Irjen (Pol) Suntana pun memastikan bahwa dalam penyelidikan kasus ini pihaknya berkerja secara profesional.

Maka dari itu, warga diimbau untuk bersabar dan jangan mudah percaya terhadap informasi-informasi di media sosial yang belum tentu kebenarannya. 

Selain itu, pihaknya pun akan mengumumkan kepada masyarakat setiap perkembangan kasus ini.

“Kami terus berupaya agar kasus pembunuhan ini segera terungkap untuk mengungkap siapa pelaku utamanya dan apa motifnya melakukan pembunuhan terhadap ibu dan anak tersebut,” tambah Irjen (Pol) Suntana.

Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang itu korbannya atas nama Tuti dan Amalia ini terjadi pada 18 Agustus 2021. Kasus ini menarik perhatian masyarakat yang tidak hanya warga Subang saja tetapi Jabar, karena sudah berjalan tujuh bulan polisi belum bisa menangkap pelakunya. (je)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: