Anggaran Pelebaran Trotoar Jalur HZ Tasikmalaya Mencapai Rp 11 Miliar, Tahun Ini Ditargetkan Tuntas
Reporter:
usep saeffulloh|
Selasa 15-02-2022,11:30 WIB
Radartasik.com, TASIK — Pemerintah Kota Tasikmalaya akan memperlebar trotoar Jalan HZ Mustofa. Nantinya trotoar di kawasan bisnis Kota Tasikmalaya itu akan memiliki lebar 5 meter. Fungsinya mirip trotoar di Jalan Malioboro, Yogyakarta.
Lalu berapa anggaran untuk pembangunan trotoar padestrian di Jalan HZ Mustofa tersebut?
"Totalnya sekitar Rp 11 miliar. Rp 10 miliar ke fisik ya. Jadi bukan mirip
Malioboro, tapi fungsinya. Bukan bentuknya mirip
Malioboro," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Tasikmalaya,
Dudi Mulyadi, Selasa (15/2/2022).
Penataan kasawan Jalan HZ Mustofa, kata
Dudi Mulyadi, telah dianggarkan tahun di Anggaran Perubahan Belanja Daerah Kota Tasikmalaya 2022.
"
Pedestrian di HZ jadi dibangun tahun ini. Waktunya kapan ya tergantung proses pengadaan ya," kata
Dudi Mulyadi menjelaskan.
"
Pedestrian ini hanya memperbesar trotoar saja. Kalau tak salah di kiri 5 meter, di kanan 5 meter. Jadi di tengahnya tetap mobil bisa lewat. Jalur kendaraannya juga tetap satu arah," sambung
Dudi Mulyadi.
"Adapun penataan kan tak memungkinkan seperti Maliboro. Tapi fungsi trotoar mirip Jalan
Malioboro," jelasnya.
Penataan kawasan Jalan HZ Mustofa merupakan janji politik H Budi Budiman dan
H Muhammad Yusuf. Budi-Yusuf akan mengubah
jalur HZ Mustofa menjadi kawasan
pedestrian seperti Maliboro.
"Penataan
pedestrian HZ sudah siap anggarannya. Tinggal bergerak saja. DED sudah ada, FS sudah ada, tinggal pelaksanaan saja," papar Muhammad Yusu usai menghadiri Kick Off Meeting, Forum Konsultasi Publik Penyusunan RKPD Tahun 2023 di Hotel Santika, Senin (10/01/22).
Pembangunan
pedestrian HZ Mustofa, kata Muhammad Yusuf didanai dari APBD Kota Tasikmalaya, karena Pemkot Tasikmalaya tidak mengandalkan Bantuan Provinsi Jabar.
"Makanya kita tak bisa paksakan Banprov dan di APBD (Rp11 miliar, Red) saja karena ini kan tahun terakhir (menjabat)," terangnya.
Penataan HZ ini, tegas Muhammad Yusuf adalah janji politik Budi Budiman dengan dirinya dalam rangka penataan Cihideung sekaligus HZ sampai Pasar Mambo.
"Nanti ada berbagai program kegiatan di
pedestrian ini. Termasuk pengalihan parkir masuk ke Jalan Pemuda. Ya Insya Allah proyek ini adalah kado terindah dan terakhir saya dengan Pak Budi," tegas Muhammad Yusuf.
Muhammad Yusuf menambahkan, kapan waktu pastinya pengerjaan di tahun ini akan dibocorkan nanti. Karena harus melalui proses lelang dulu, dan lain sebagainya.
"Siapa pun yang akan mengerjakan pastinya tahun ini harus tuntas, HZ dan Cihideung. Pedagang di HZ juga nanti akan ditata seperti Cihideung. Agar warga dari Taman Kota bisa lebih leluasa ke HZ, kan ada
pedestrian konsepnya di sana," jelas Muhammad Yusuf.
(rezza rizaldi / radartasik.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: