Airlangga Hartarto: Teknologi Digital Sediakan Platform Kolaborasi dan Kontestasi

Airlangga Hartarto: Teknologi Digital Sediakan Platform Kolaborasi dan Kontestasi

radartasik.com - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa teknologi digital menghadirkan peluang tetapi juga potensi risiko baru. 

Teknologi digital menyediakan platform untuk kolaborasi dan kontestasi. 

Hal tersebut disampaikan oleh Menko Airlangga ketika menjadi pembicara pada sesi panel “Digital Innovation Across Borders” pada ATxSummit dalam rangkaian Asia Tech x Singapore (ATxSG) di Hotel Ritz-Carlton Millenia di Singapura, Selasa (31/05/22). 

BACA JUGA:Demi Keselamatan Emmiril Khan Mumtadz, Kemenag Jabar-Tasikmalaya Melaksanakan Doa Bersama Virtual

Pemerintah dan sektor swasta Indonesia secara bersama-sama merangkul teknologi digital sebagai salah satu respon terhadap pandemi. 

Salah satunya melalui penggunaan aplikasi PeduliLindungi yang merupakan aplikasi pelacakan kontak yang dipakai di Indonesia serta dilengkapi kolaborasi dengan platform telemedis swasta yang memberikan respons cepat, tepat sasaran, dan hemat biaya terhadap gelombang Omicron.

BACA JUGA:Penyebab Keracunan Massal di Sukaraja Belum Diketahui, Dua Tahun Terakhir Ada KLB Keracunan di Tasikmalaya

Sementara itu, melalui Program Kartu Prakerja juga memungkinkan upaya pengembangan keterampilan berkelanjutan melalui sarana end-to-end yang sepenuhnya digital selama pandemi. 

“’Karena ekonomi kita sekarang dalam fase pemulihan, inovasi digital akan memiliki peran kunci dalam mengembalikan ekonomi ke jalur pertumbuhan yang tangguh," ungkap Menko Airlangga Hartarto.

BACA JUGA:5 Orang Tewas dalam Penembakan di Rumah Sakit Oklahoma, Amerika Serikat, Termasuk Pelaku

"Untuk sepenuhnya memanfaatkan ini, kita membutuhkan kolaborasi lintas batas. Sama seperti kita tidak bisa menahan pandemi dengan upaya nasional saja, ekonomi kita juga tidak bisa pulih lebih kuat, kecuali kita pulih bersama," sambung Menko Airlangga Hartarto. 

Oleh karena itu, kata Airlangga Hartarto, tema Presidensi G20 Indonesia tahun ini dengan memasukkan  transformasi digital sebagai salah satu dari tiga prioritas Presidensi.

BACA JUGA:Keluarga Ridwan Kamil: Apapun yang Terjadi kepada Eril, Kami Ikhlas, Polisi Swiss Masih Lakukan Pencarian

Setiap pemangku kepentingan, besar atau kecil, publik atau swasta, akan memiliki perannya masing-masing. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: