Calon Pendaki Gunung Ciremai Wajib Booking Online, Tidak Pakai Gelang Berarti Ilegal

Calon Pendaki Gunung Ciremai Wajib Booking Online, Tidak Pakai Gelang Berarti Ilegal

radartasik.com, KUNINGAN — Pendaki tidak bisa lagi mendadak mendaki Gunung Ciremai. Mereka saat ini harus menggunakan sistem booking online.

Sistem booking online yang diberlakukan Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) masih dalam tahap uji coba. Sistem booking online tersentral di website TNGC.

Koordinator Urusan Promosi Pemasaran dan Kehumasan BTNGC Adi mengatakan sistem booking yang semula menggunakan Google Form, saat ini dialihkan ke website.

Dia menyatakan calon pendaki Gunung Ciremai harus mempersiapkan diri dengan matang, baik kelengkapan pribadi maupun beregu.

Booking online pendakian Gunung Ciremai bisa dilakukan maksimal sampai H-1 pendakian. ”Jadi tidak bisa lagi mendadak baru daftar di basecamp. Sekarang semua harus lewat online,” tuturnya.

Tidak hanya itu, pendaftaran minimal sebanyak empat orang. Calon pendaki harus mengisi data diri, jadwal pendakian, transit camp dan nomor kapling.

Kemudian, calon pendaki melakukan pembayaran PNBP sesuai dengan yang tercantum di website. Setelah menerima kode booking, mereka di pintu masuk Gunung Ciremai hanya perlu registrasi.

Gelang Identitas

Baru-baru ini, BTNGC juga menerapkan gelang identitas. Ini menjadi ciri pendaki yang resmi atau tidak.

Kepala BTNGC Teguh menambahkan bila ditemukan pendaki yang tidak menggunakan gelang, besar kemungkinan mendaki dengan ilegal.

Gelang yang menjadi ciri titik asal pendakian dibagi menjadi beberapa jenis yakni biru dari jalur Apuy, oranye dari jalur Palutungan, merah dari jalur Linggasana dan hijau untuk jalur Linggajati.

Setelah selesai pendakian, pendaki harus mengembalikan gelang tersebut dan akan menerima e-sertifikat yang dikirimkan via email.

”Kami mengajak masyarakat untuk menjadi pendaki yang cerdas, bijak dan bertanggung jawab,” tandasnya. (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: