Ini Prakiraan Cuaca Kota-Kota Besar di Indonesia Hari Ini dari BMKG, Termasuk Tasikmalaya

Ini Prakiraan Cuaca Kota-Kota Besar di Indonesia Hari Ini dari BMKG, Termasuk Tasikmalaya

Radartasik.com, Kota-kota besar di Indonesia diprediksi hari ini, Jumat (11/2/2022) berpotensi berawan hingga hujan disertai petir. Demikian prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).


Prakirawan BMKG Cici Sucianingsih mengatakan cuaca Jumat (11/2/2022), di wilayah Sumatera secara umum diprediksi berawan hingga hujan lebat. Adapun cuaca di Pangkal Pinang diprakirakan hujan disertai petir.

Cuaca besok di wilayah Jawa secara umum diprakirkan berawan hingga hujan ringan. Cuaca di Bandung dan Yogyakarta diprediksi hujan disertai petir.

"Cuaca di wilayah Kalimantan secara umum diprakirakan hujan ringan hingga hujan lebat. Waspada potensi hujan disertai petir di Pontianak dan Samarinda," kata Cici, Kamis (10/2/2022).

Berdasarkan data BMKG, perkiraan cuaca untuk Tasikmalaya, siang ini berawan hingga hujan sedang hingga pukul 16.00. Adapun malam hari diprediksi hujan ringan sampai menjelang tengah malam.

Cuaca di Sulawesi secara umum diprediksi hujan ringan hingga hujan sedang. Potensi hujan disertai petir diprakirakan melanda wilayah Mamuju dan Palu. 
Selanjutnya, cuaca besok di Mataram dan Denpasar diprediksi hujan ringan.

Cuaca di Kupang diprakirakan hujan sedang. Selanjutnya, cuaca di Indonesia bagian timur secara umum diprediksi hujan ringan hingga hujan lebat. 

"Waspadai potensi hujan disertai petir terjadi di wilayah Manokwari," ujar Cici. 

Warga Pesisir Pantai Selatan Jawa Diimbau Waspadai Gelombang Laut

Masyarakat yang beraktivitas di pesisir perairan selatan Jawa diimbau untuk berhati-hati, karena gelombang di wilayah Samudera Hindia berpotensi di atas normal. 

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan bahwa tinggi gelombang di wilayah Samudra Hindia selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Jogjakarta berpotensi mencapai 6 meter.

”Selain karena saat masih dipengaruhi musim angin barat, saat sekarang di barat daya Pulau Jawa terdapat Tropical Low 93S (tekanan rendah),” kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo di Cilacap, Jateng, Rabu (9/2/2022).

Dia mengatakan, keberadaan tekanan rendah tersebut mengakibatkan adanya pusaran angin di barat daya Pulau Jawa dan peningkatan kecepatan angin di wilayah perairan maupun Samudra Hindia selatan Jabar hingga Jogjakarta.
Menurut dia, angin di wilayah selatan Pulau Jawa dominan bergerak dari barat-barat laut dengan kecepatan angin berkisar 5—25 knot.

 ”Peningkatan kecepatan angin ini berdampak terhadap peningkatan tinggi gelombang di perairan selatan Jabar—Jogjakarta maupun Samudra Hindia selatan Jabar-Jogjakarta,” kata Teguh Wardoyo.

Terkait dengan hal itu, Teguh mengatakan, pada Rabu (9/2/2022) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi gelombang tinggi yang berlaku hingga Kamis (10/2/2022) dan akan diperbarui jika ada perkembangan lebih lanjut.

Dalam hal ini, kata dia, tinggi gelombang 2,5—4 meter yang masuk kategori tinggi berpeluang terjadi di wilayah perairan selatan Cianjur, perairan selatan Sukabumi, perairan selatan Garut, perairan selatan Tasikmalaya, perairan selatan Pangandaran, perairan selatan Cilacap, perairan selatan Kebumen, perairan selatan Purworejo, dan perairan selatan Jogjakarta.

Sementara itu, tinggi gelombang 4—6 meter yang masuk kategori sangat tinggi berpeluang terjadi di Samudra Hindia selatan Cianjur, Samudra Hindia selatan Garut, Samudra Hindia selatan Tasikmalaya, Samudra Hindia selatan Pangandaran, Samudra Hindia selatan Cilacap, Samudra Hindia selatan Kebumen, Samudra Hindia selatan Purworejo, dan Samudra Hindia selatan Jogjakarta.

Terkait dengan hal itu, dia mengimbau masyarakat pengguna jasa kelautan untuk memerhatikan risiko gelombang tinggi terhadap keselamatan pelayaran. Dalam hal ini, nelayan tradisional yang menggunakan perahu berukuran kecil diimbau untuk waspada terhadap kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Selain itu, operator tongkang diimbau agar mewaspadai angin dengan kecepatan lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter. 
Kapal feri juga diminta mewaspadai kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter, sedangkan kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau pesiar diimbau waspada terhadap kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.

”Kami mohon masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi terjadinya gelombang tinggi demi keselamatan semua. Kami akan terus memantau perkembangan Tropical Low 93S, apakah akan melemah ataukah berkembang menjadi siklon tropis,” kata Teguh. (cr1/jpnn/jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: