Harga Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Hanya Rp 150.000 - Rp 350.000

Harga Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Hanya Rp 150.000 - Rp 350.000

Radartasik.com, JAKARTA — Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi membocorkan harga tiket kereta cepat Jakarta-Bandung.


Harga tiket kereta cepat Jakarta-Bandung, menurut dia, dibagi tiga kelas berbeda yakni VIP, first class dan second class.

”Berkisar Rp 150 ribu sampai Rp 350 ribu sesuai studi forecast,” kata dia dalam rapat dengan pendapat dengan Komisi V DPR RI, Selasa (8/2/2022).

Dia menjelaskan rel KCIC bakal terbentang sepanjang 132,3 kilometer dari Stasiun Halim, Jakarta, hingga Stasiun Tegarluar di Bandung Timur, Jawa Barat.

Rencananya, selain dua stasiun itu juga akan dibangun Stasiun Karawang dan Padalarang untuk melayani tujuan Bandung Kota dan Bandung Barat.

Tipe kereta yang dipakai adalah CR400AF dengan kecepatan desain 400 km/jam. Namun, kecepatan operasi yang akan digunakan maksimal 350 km/jam.

Sedangkan kapasitasnya setiap set kereta mampu mengangkut maksimal 601 penumpang sekali jalan. Per hari akan ada 68 jadwal keberangkatan dari jam 5.30-22.00 waktu setempat.

”Waktu pelayanan dari Stasiun Halim ke Tegalluar 36 menit, kalau berhenti 4 stasiun 45 menit, diharapkan bisa memangkas waktu,” urai dia.

Dia menuturkan proyek saat ini telah berprogres hampir 80 persen rampung pada Desember 2021. ”Kami menargetkan kereta dapat beroperasi secara komersial pada Juni 2023,” ujar dia.

Kereta Cepat Jakarta-Bandung dinilai akan mendorong peningkatan ekspansi bisnis oleh kalangan pelaku usaha dari kawasan Ibu Kota ke kota penyangga. Sebab, kereta cepat akan mempermudah akses transportasi yang lebih masif.

Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran Ina Primiana mengungkapkan ketersediaan moda transportasi ini membuka peluang bagi kalangan pengusaha di Jakarta untuk melebarkan sayap bisnisnya di kawasan penyangga lainnya.

Sebab, dengan hanya menempuh waktu perjalanan sekitar 30 menit, akan meningkatkan efisiensi bagi pelaku usaha.

”Dengan adanya kereta cepat tentu akan meningkat investasi, baik di Jakarta maupun Bandung,” ujar dia dalam keterangannya. (FIN)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: