Tips dari Financial Planner: Jadilah Smart Shopper, Pilihlah Barang Berkualitas Tapi Harganya Terjangkau
Sabtu 22-01-2022,18:00 WIB
Radartasik.com, Di masa pandemi ini perencanaan keuangan yang matang untuk berbelanja sangat dibutuhkan. Meskipun, 2022 ekonomi diprediksi bangkit.
Saat ekonomi mulai pulih, hasrat berbelanja kian besar. Namun jangan berlebihan. Tetaplah menabung untuk keperluan darurat karena pandemi belum selesai.
Dalam diskusi bersama MR.DIY Indonesia, berbagai kebutuhan rumah tangga tetap menjadi favorit selama pandemi. Dimulai dari kebutuhan sekolah, peralatan rumah tangga, otomotif, perkakas, elektronik sampai perhiasan dan kosmetik.
“Tren belanja saat ini memang berubah selama pandemi. Masyarakat lebih senang memilih lokasi toko yang dekat dengan rumah tinggal mereka. Apalagi pemulihan sektor ekonomi semakin baik setelah adanya perlindungan melalui vaksinaksi dan kebijakan pemerintah lainnya,” katanya secara virtual baru-baru ini.
Membaiknya ekonomi juga berdampak terhadap pemulihan transaksi belanja. Produk paling favorit yang dibeli adalah kebutuhan sehari-hari serta kebutuhan anak.
Financial Planner Prita Ghozie mengatakan, sebelum berbelanja tetap dibutuhkan perencanaan belanja agar tidak boros. Sebab kita memiliki pengeluaran tambahan untuk perlengkapan protokol kesehatan seperti masker, hand sanitizer, dan lain-lain.
Oleh karena itu, kata Prita, untuk memenuhi kebutuhan keluarga, pada tahun 2022 konsumen harus belajar untuk menjadi smart shopper dengan menghitung pengeluaran dengan seksama. Memilih barang berkualitas tapi tetap terjangkau.
“Karena selain hemat, konsumen mendapatkan produk berkualitas serta masih mempunyai sisa dana yang dapat disisihkan untuk kebutuhan lain,” jelas Prita.
Berikut tips ala Prita Ghozie untuk keluarga Indonesia agar siap belanja hemat dan pintar.
Cash Flow Seimbang
Selalu membuat anggaran rumah tangga agar pemasukan dan pengeluaran seimbang. Sehingga apapun yang dibeli adalah sesuai skala prioritas.
Terencana
Berbelanja menggunakan checklist agar lebih terencana, sehingga, tak membeli barang yang mubazir.
Sesuai Prioritas dan Manfaat
Menerapkan good money habit yaitu mengutamakan manfaat dibandingkan harga murah semata. Apakah memang barang tersebut prioritas atau tidak.
Dengan demikian, prioritasnya adalah mencari produk yang bermanfaat, berkualitas, lalu didukung oleh harga yang hemat. (jp)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
