Ibu yang Telantarkan Anaknya Kabur dari Rumah Aman KPAID, Kini Kondisi 4 Bocah Mulai Membaik

Ibu yang Telantarkan Anaknya Kabur dari Rumah Aman KPAID, Kini Kondisi 4 Bocah Mulai Membaik

Radartasik.com, CIREBON - Pasca diselamatkan dari rumah orangtuanya, empat anak yang ditelantarkan ibunya di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Cirebon, masih tinggal di Rumah Aman KPAID. Sayangnya, sang ibu dari keempat anak tersebut yang sempat datang ke Rumah Aman memilih kabur meninggalkan buah hatinya.


Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Cirebon, Hj Fifi Sofiah mengatakan, ibu dari keempat anak tersebut hanya beberapa jam saja di rumah aman. 

“Kemarin malam itu izin mau pergi ketemu temannya sekitar jam 7 malam (Kamis,13/01/2022,red). Sampai subuh (Jumat,14/01/2022,red) nggak pulang lagi. Sampai sekarang ini malam, juga nggak tau ke mana,” kata Bunda Fifi -sapaan akrabnya- seperti dilansir radarcirebon.com.

Ibu dari keempat anak tersebut juga tidak meninggalkan nomor kontak, karena mengaku tiba punya HP. Bunda Fifi mengaku, dirinya sempat bertemu dengan Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arief Budiman. Tujuannya adalah untuk konsultasi.

“Proses selanjutnya diserahkan ke Polresta Cirebon, karena ibunya kabur,” tutur Bunda Fifi. 


Pihak kepolisian, kata dia, saat ini sedang melakukan pencarian terhadap ibu dari anak-anak tersebut. 

Dia mengaku, bersyukur PPA Polresta Cirebon sangat perhatian termasuk ibu-ibu polwan. Ada yang memberikan susu, pakaian sampai snack. Bahkan saat ini, keempat anak itu, tiga diantaranya masih ada di Rumah Aman. 

Sementara anak yang ketiga, sekarang dirawat oleh Kanit PPA. “Anak-anak sekarang masih di Rumah Aman. Yang nomor 1, 2, 4. Nomer 3 diasuh Kanit PPA,” katanya. 

Dokpol Polresta Cirebon juga sudah melakukan pemeriksaan dan pemberian obat-obatan. Sebab, anak-anak tersebut mengalami sesak nafas dan sepertinya kurang gizi. “Yang parah kan yang masih bayi. Sekarang sudah bisa nangis. Tadinya sampai gak bisa nangis. Mukanya juga sudah segar. Kemarin pucet sekali,” ungkapnya.

Lalu, bagaimana dengan banyaknya permintaan untuk adopsi? Bunda Fifi mengaku, KPAID belum bisa menjawab sekarang. Sebab, proses belum berjalan. 

Menurut dia, KPAID nantinya bersama pihak PPA Polresta Cirebon dan Dinsos Kabupaten Cirebon akan berembuk. Saat ini, sedang dilakukan pencarian oleh Polresta Cirebon terkait keberadaan ibu kandung anak-anak tersebut yang kabur dari Rumah Aman. 

Kemudian, untuk ayah dari anak tersebut belum ada informasi. Adapun informasi sementara yang didapet, keempat anak tersebur memiliki ayah yang beda-beda dan entah ada di mana. 

“Informasi dari ibunya, bapaknya pergi dan ibunya berasal dari Aceh. Cuma ini masih harus ditelusuri lagi,” katanya. 

Seperti diketahui, dugaan penelantaran anak di Kecamatan Pabuaran Kabupaten Cirebon terungkap berkat laporan warga ke Polsek Pabuaran. 

Laporan tersebut diteruskan ke KPAID yang setelah itu, langsung menuju ke kediaman keempat anak tersebut. Saat dijemput, keempat anak tersebut dalam kondisi memprihatinkan. 

Mereka dikunci di dalam rumah tanpa makanan. Sementara ibu mereka pergi entah ke mana. Karenanya, keempat anak itu akhirnya dibawa KPAID ke Rumah Aman untuk mendapatkan pemulihan kondisi fisik, gizi hingga mental. 

Sayang, di tengah penanganan tersebut, ibu dari keempat anak tersebut malah kabur melarikan diri. Sementara keempat anaknya ditinggal. (rdh/yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: