14 Pasien Omicron di Jawa Barat Sudah Dikarantina, Mayoritas Terpapar dari Uni Emirat Arab, Turki, Arab Saudi dan Lebanon

14 Pasien Omicron di Jawa Barat Sudah Dikarantina, Mayoritas Terpapar dari Uni Emirat Arab, Turki, Arab Saudi dan Lebanon

Radartasik.com, BANDUNG — Sampai saat ini kasus Omicron di Jawa Barat berjumlah 14 kasus. Kasus-kasus itu merupakan hasil pemeriksaan whole genome sequencing (WGS). Mayoritas pasien positif Omicron memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri.


Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat, dr Lucya Agung Susilawati MARS menjelaskan, seluruh pasien yang positif Omicron sudah dikarantina.

Diungkapkan Lucya, dari Jawa Barat informasi awal ada salah seorang warga asal Kabupaten Indramayu ketika dikarantina dan dilakukan pemeriksaan positif omicron.

Setelah dilakukan WGS, memang positif terinfeksi varian baru tersebut.

"Untuk kasus ini, sudah dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indramayu," kata Lucya.

Mantan direktur RS Paru Sidawangi itu menambahkan, setelah kasus itu, menyusul dari 20 pemeriksaan di Kota Depok, ada 8 warga Jawa Barat yang juga positif Omicron.

Mereka berasal dari Kabupaten Bandung Barat, Subang, Karawang, Majalengka, Bekasi, Kabupaten Cirebon dan Sukabumi.

Mereka saat ini dikarantina di Pasar Rumput dan Wisma Atlet Pademangan.

Adapun mereka yang terinfeksi Omicron memiliki riwayat perjalanan dari beberapa negara seperti, Uni Emirat Arab, Turki, Arab Saudi dan Lebanon.

"Kasus ini sudah dikoordinasikan dengan dinas kesehatan setempat dan nantinya memperpanjang karantina mandiri 10 hari," katanya.

Untuk mencegah terjadinya penularan, Lucya menambahkan, setelah hari ke-10 akan dilakukan testing satu keluarga.

Dari rentetan kasus tersebut, diakui sudah ada transmisi lokal yakni kasus ketiga berasal dari Kabupaten Bandung.

Hal ini diketahui dari tracing, ternyata tiga anggota keluarga juga positif dan sekarang sudah dirawat di rumah sakit. (yud/sah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: