Negara Dengan Paspor Paling Kuat di Dunia Terungkap
Rabu 12-01-2022,11:40 WIB
Radartasik.com, Tiga negara Asia duduk di peringkat teratas kekuatan paspor dimana warga negara Jepang dan Singapura memegang paspor yang paling ramah perjalanan, menurut peringkat kekuatan paspor baru yang dirilis Henley & Partners.
Tanpa memperhitungkan pembatasan Covid-19, peringkat untuk awal 2022 yang dirilis pada hari Selasa (11/1/2022) oleh perusahaan Inggris Henley & Partners bahwa orang Jepang dan Singapura dapat mengakses 192 negara tanpa visa.
Sementara itu, warga negara Afghanistan hanya dapat melakukan perjalanan bebas visa hanya ke 26 tujuan. Peringkat baru menunjukkan kesenjangan yang semakin besar dalam kebebasan bepergian antara negara kaya dan miskin.
Negara Asia lainnya, Korea Selatan, sama dengan Jerman menempati peringkat kedua dalam daftar 199 negara. Sedangkan 10 besar didominasi oleh negara-negara Uni Eropa, dengan Inggris dan AS peringkat keenam, dan Australia, Kanada, serta negara-negara Eropa Timur melengkapi kinerja tertinggi.
Laporan itu juga mengatakan bahwa “ketidaksetaraan” dalam mobilitas global ini telah diperburuk oleh hambatan perjalanan selama pandemi.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres baru-baru ini menyamakan pembatasan yang diberlakukan terhadap sebagian besar negara-negara Afrika seperti pembatasan perjalanan apartheid.
“Persyaratan mahal yang terkait dengan perjalanan internasional melambangkan ketidaksetaraan dan diskriminasi,” kata Mehari Taddele Maru, seorang profesor di Pusat Kebijakan Migrasi, menambahkan bahwa negara-negara maju tidak selalu berbagi dengan negara berkembang untuk menanggapi situasi yang berubah.
"Covid-19 telah memperburuk perbedaan yang mengejutkan dalam mobilitas internasional antara negara-negara maju yang kaya dan rekan-rekan mereka yang lebih miskin," tambah Mehari.
Sementara itu, laporan tersebut memperkirakan ketidakpastian lebih lanjut tentang perjalanan dan mobilitas untuk sisa tahun ini, dengan mempertimbangkan munculnya varian Omicron dari virus corona.
Munculnya virus jenis baru yang begitu kuat menceminkan kegagalan geopolitik besar di pihak AS, Inggris, dan UE karena tidak menyediakan pendanaan dan pasokan vaksin yang lebih baik ke Afrika selatan, menurut komentar profesor Universitas Columbia Misha Glenny menyertai laporan.
Sementara Indonesia berada di peringkat ke 83 dengan 71 negara bebas visa. Negara tujuan bebas visa yang bisa di akses oleh paspor Indonesia itu adalah, Kepulauan Cook, Fiji, Pulau Marshall, Niue, Kepulauan Palau,Papua Nugini, Samoa,Tuvalu, Armenia, Iran, Yordania, Oman, Qatar, Azerbaijan, Belarusia, Serbia, Barbados, Dominika, Haiti, St Vincent dan Grenadines, Brunei, Kamboja, Hong Kong, Kazakstan, Kirgistan, Laos, Makau, Malaysia, Maladewa, Myanmar, Nepal, Pakistan, Filipina, Singapura, Srilanka, Tajikistan, Thailand, Timor-Leste, Uzbekistan dan Vietnam.
Sedangkan di benua Amerika dan Afrika kita bisa mengunjungi, Bermuda, Brazil, Chili, Kolumbia, Ekuador, Guyana, Nikaragua, Peru, Kepulauan Tanjung Verde, Kepulauan Comores, Gabon, Gambia, Guinea-Bissau, Madagaskar, Malawi, mali, Mauritania, Mauritius, Maroko, Mozambik, Namibia, Rwanda, Senegal, Seychelles, Sierra, Somalia Leone dan terakhir Tanzania. (sal)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
