Cara Negara-Negara Mencegah Penyebaran Omicron di Tahun Baru
Sabtu 01-01-2022,10:00 WIB
Radartasik.com, PARIS - Sejumlah negara melakukan pencegahan penyebaran Covid-19, terutama di malam dan tahun baru 2022. Apalagi, lebih 7,3 juta dalam tujuh hari terakhir terinfeksi Covid-19 dalam tujuh hari terakhir.
Dari Yunani ke Meksiko, dari Barcelona ke Bali dan di seluruh Eropa, pihak berwenang telah membatalkan atau membatasi pertemuan publik di malam tahun baru, baik menutup atau memberlakukan jam malam di klub malam. Hanya Afrika Selatan, negara pertama yang melaporkan varian Omicron, yang melawan tren.
Di Prancis, mengenakan masker di luar ruangan akan menjadi kewajiban saat berjalan-jalan di Paris. Kebijakan itu dimulai Jumat (31/12/2021) untuk semua orang yang berusia di atas 11 tahun. Klub malam telah ditutup hingga Januari 2022.
Di Spanyol, perayaan publik telah dibatalkan di sebagian besar wilayah dan di kota-kota terbesar kecuali Madrid, di mana pertemuan sederhana dijadwalkan dengan kerumunan terbatas pada 7.000 orang dibandingkan dengan 18.000 pada 2019.
Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) mengatakan akan mulai membuka rumah sakit lapangan sementara untuk menampung kemungkinan kelebihan pasien di Inggris karena pemerintah tidak memberlakukan pembatasan pada perayaan Tahun Baru.
“Mengingat tingginya tingkat infeksi Covid-19 dan meningkatnya penerimaan rumah sakit, NHS sekarang berada dalam pijakan perang,” kata direktur medis nasional Stephen Powis kepada The Guardian.
Indonesia, yang telah melaporkan lebih dari 4,2 juta kasus Covid-19 dan memperingatkan bahwa pelancong asing dapat dideportasi dari pulau resor Bali jika ketahuan melanggar aturan Covid-19. Mereka melarang karnaval, kembang api, dan pertemuan lebih dari 50 orang. "Bersiaplah untuk diusir," kata Kepala Kantor Imigrasi Bali Jamaruli Manihuruk.
Mexico City telah membatalkan perayaan Malam Tahun Baru besar-besaran sebagai tindakan pencegahan setelah peningkatan kasus. (sep)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
