AS Terbangkan Pesawat Militer Berisi Susu Formula Dari Jerman

 

Namun menurut laporan itu, Brussel telah mengubah taktik, Dombrovskis baru-baru ini mengumumkan bahwa UE ingin mengembangkan kemitraan perdagangan dan investasi kami dengan Taiwan di area di mana kepentingan kami bersinggungan. 

 

Pejabat Eropa menyoroti peran Taiwan sebagai pemimpin teknologi tinggi, South China Morning Post lalu menyimpulkan dari pernyataan itu bahwa Brussels mengandalkan industri semikonduktor Taipei untuk menopang Undang-Undang Chips Eropa yang ambisius yang diresmikan von der Leyen di bulan Februari lalu.

 

Utusan Taiwan untuk Uni Eropa, Ming-yen Tsai, menyambut baik pengumuman Dombrovskis, sementara juru bicara China untuk Uni Eropa meminta Brussel untuk tidak berjudi dalam masalah ini dan mematuhi prinsip Satu China, serta dengan sungguh-sungguh menghormati kedaulatan China dan kedaulatannya dengan komitmen politik dengan tindakan nyata. 

 

Perwakilan Beijing menambahkan bahwa China menentang segala bentuk interaksi resmi atau diskusi apa pun dan penandatanganan perjanjian yang berimplikasi pada kedaulatan dan bersifat resmi antara negara atau organisasi dan kawasan Taiwan serta menggambarkan masalah tersebut sebagai salah satu yang berkaitan dengan “fondasi politik dari hubungan China-Uni Eropa.”

 

Taiwan menjadi wilayah pemerintahan sendiri secara de facto sejak tahun 1949, ketika pihak yang kalah dalam perang saudara China melarikan diri ke pulau itu dan mendirikan pemerintahannya sendiri di sana. China menganggap pihak berwenang Taiwan sebagai separatis, bersikeras bahwa pulau itu adalah bagian yang tidak dapat dicabut dari China.

 

Dalam beberapa tahun terakhir Beijing telah mengintensifkan kegiatan militernya di Selat Taiwan yang memisahkan daratan China dari pulau itu. Pejabat tinggi China termasuk Presiden Xi Jinping secara terbuka mengatakan penggunaan kekuatan menjadi salah satu opsi untuk memastikan penyatuan kembali Taiwan dengan Republik Rakyat China.

 

Dikutip dari Russian Today, di bawah prinsip “Satu China”, sebagian besar negara menahan diri untuk secara resmi mengakui kemerdekaan Taiwan.

 

Sumber: russian today