Update Kecelakaan Bus Peziarah di Panjalu Ciamis, 3 Orang Tewas 24 Luka-luka

Update Kecelakaan Bus Peziarah di Panjalu Ciamis, 3 Orang Tewas 24 Luka-luka

Radartasik, CIAMIS - Berdasarkan data sementara, kecelakaan bus pariwisata Pandawa di tanjakan Pari Panjalu, Kabupaten Ciamis pada Sabtu (21/5) sore mengakibat tiga orang meninggal dunia dan puluhan korban luka-luka.

Bus yang baru saja membawa peziarah dari Situ Lengkong Panjalu itu diduga mengalami rem blong saat menuruni tanjakan Pari sehingga menabrak sejumlah kendaraan dan berakhir menabrak sebuah rumah warga.

"Jumlah korban yang meninggal sementara 3 orang dan 24 orang luka-luka," ujar Kasatlantas Polres Ciamis AKP Zainul Arifin ketika dikonfirmasi JPNN.com, Sabtu (21/05/2022).

BACA JUGA:Bus Peziarah Tabrak Sejumlah Kendaraan dan Rumah di Panjalu, Jumlah Korban Simpang Siur

Lebih lanjut, Zainul menambahkan, saat ini pihaknya sedang melakukan proses evakuasi terkait kecelakaan maut tersebut. 

"Sedang dievakuasi (semua korban)," kata Zainul.

Terkait adanya 3 orang yang meninggal dunia akibat kecelakaan maut bus pariwisata yang menabrak sejumlah kendaraan dan satu unit rumah itu juga dibenarkan oleh H Ohan Hidayat, warga Desa Payungsari Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis.

BACA JUGA:Warga Balokang Temukan Mayat Pria di Parit

“Ada tiga orang yang meninggal. Dua pengendara dan penumpang sepeda motor. Seorang penumpang bus,” ujar H Ohan Hidayat, seperti dikutip dari Tribuncirebon, Sabtu. (21/05/2022).

Dua korban yang meninggal yakni Enok, warga Pari, penumpangan sepeda motor dan Omah, warga Pagerageung Tasikmalaya. Serta seorang ibu-ibu penumpang bus yang belum diketahui namanya.

Dikatakan Ohan, dua jasad korban yang meninggal disemayamkan sementara di Puskesmas Payungsari dan seorang lagi di Puskesmas Panjalu.

BACA JUGA:Parah Bener, Ternyata Sopir Bus Maut Tak Hanya Konsumsi Narkoba Tapi juga Tenggak Minuman Keras

Sedangkan 7 korban luka-luka ditangani di Puskemas Panjalu, 5 orang di Puskesmas Payungsari dan 5 lainnya dirujuk ke RSUD Ciamis.

“Datanya masih simpang siur. Ini banyak yang sedang ditangani di Puskesmas Payungsari,” terang Ohan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: