Pria Timur Tengah Siramkan Air Keras ke Wanita Cianjur, Korban Tewas

Pria Timur Tengah Siramkan Air Keras ke Wanita Cianjur, Korban Tewas

Radartasik.com, CIANJUR — Tega. Abdul Latief, seorang warga negara asing (WNA) asal Timur Tengah, menyiram istrinya asal Kabupaten Cianjur, Sarah, menggunakan air keras.

Korban yang baru berusia 21 tahun akhirnya meninggal dunia, Sabtu (20/11/2021). Sarah sempat mendapat perawatan intensif di RSUD Cianjur, Jawa Barat. 

Sarah merupakan ibu muda warga Kampung Munjul Desa Sukamaju Kecamatan/Kabupaten Cianjur.

Ketua RT setempat bernama Iin Solihin menjelaskan Kampung Munjul geger setelah mendengar teriakan minta tolong dari rumah Sarah. Kejadian itu berlangsung pada Sabtu sekitar pukul 01.30 WIB.

Mendengar teriakan minta tolong itu, warga Kampung Munjul Ciannjur berhamburan ke lokasi. Saat itu, mereka mendapati Sarah dengan kondisi luka bakar tergeletak di teras rumah.

Warga melarikan korban ke RSUD Cianjur guna mendapatkan pertolongan medis. Sementara pelaku penyiraman air keras yang baru menikah dengan Sarah sekitar satu bulan lalu, Abdul Latief, diduga telah kabur.

”Korban sempat terlibat adu mulut dengan suaminya yang merupakan WNA asal Timur Tengah dan (korban) langsung disiram air keras,” kata Solihin menceritakan detik-detik kejadian.

Warga sempat mencari keberadaan pelaku yang melarikan diri usai menyiram Sarah, tetapi tidak ditemukan. Keluarga korban kemudian melaporkan penyiraman air keras itu ke pihak berwajib. ”Diduga pelaku melarikan diri ke Jakarta,” kata Solihin. 

Sementara itu, Direktur RSUD Cianjur dr Darmawan mengatakan korban tiba di rumah sakit dalam kondisi tidak sadarkan diri.

Saat diperiksa tim medis, Sarah mengalami luka bakar sekitar 90 persen akibat disiram air keras. Darmawan menyebut tim medis telah berupaya menangani korban secara maksimal, tetapi sekitar pukul 20.30 WIB, Sabtu (20/11/2021), Sarah meninggal dunia.

”Kami sudah berencana untuk merujuk korban ke RSHS Bandung karena luka yang diderita lebih dari 90 persen. Namun, menjelang malam, korban meninggal dunia,” kata Darmawan. (ant/fat/jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: