BPBD Sebut Rumah Ambruk dan Pohon Tumbang Bencana Alam Dominan di Kota Tasik

BPBD Sebut Rumah Ambruk dan Pohon Tumbang Bencana Alam Dominan di Kota Tasik

Radartasik.com, KOTA TASIK - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya menyebut hingga pertengahan November 2021 ini, bencana berupa rumah ambruk dan pohon tumbang mendomonasi bencana alam yang terjadi di wilayahnya.

"Dari awal Januari 2021 sampai kini yang mendominasi adalah pohon tumbang, rumah ambruk, dan genangan air di beberapa area," ujar Plt Kepala BPBD, Undang Herdiana kepada radartasik.com, Jumat (12/11/21).

"Bencana lainnya seperti kebakaran ada sama longsor tapi tak dominan. Dalam 2 bulan ini rumah ambruk dan pohon tumbang mendominasi juga karena ada peningkatan karena curah hujan tinggi," sambungnya.

Undang mengatakan selain akibat curah hujan tinggi kejadian pohon tumbang dan rumah yang ambruk disebabkan juga oleh kondisinya yang sudah lapuk dan konstruksinya tidak kuat. 

"Jadi ketika hujan deras ambruk. Walaupun demikian tidak ada korban jiwa, hanya ada kerugian material saja. Dan kami dari BPBD hanya memberikan bantuan dasar saja kepada masyarakat yang terdampak," terangnya.

Undang pun mengaku pihaknya sejak jauh hari sudah menyampaikan surat imbauan Wali Kota kepada masyarakat melalui para camat soal antisipasi bencana di Kota Tasikmlaya tersebut.

"Hingga instruksi menyiapkan jalur evakuasi jika terjadi bencana sudah dilakukan. Karena bisa digunakan area yang kosong, serta disarankan untuk mengurangi aktivitas masyarakat ketika hujan deras," tambahnya.

Apalagi, jelas dia, di Kota Tasikmalaya pada bulan Juni lalu pernah ada kejadian anak-anak tersambar petir di Cibeureum. Anak-anak ketika terjadi hujan petir jangan berada di ruang terbuka.

"Kita akan terus berupaya melakukan edukasi dan sosialisasi ke masyarakat agar tak terulang kejadian tersebut," ujarnya.

Berdasarkan catatan BPBD Kota Tasikmalaya, hingga bulan ini terjadi 121 kejadian bencana alam. Rinciannya 53 kejadian rumah rusak dan ambruk, 22 pohon tumbang, 4 banjir, 17 longsor, pergerakan tanah 1, tersambar petir 1, dan kebakaran 20 kejadian. (rezza rizaldi / radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: