Dua Wilayah Diterjang Longsor, Sebelas KK Mengungsi, Jalan Sempat Terputus

Dua Wilayah Diterjang Longsor, Sebelas KK Mengungsi, Jalan Sempat Terputus

radartasik.com, TALEGONG — Hujan lebat yang mengguyur wilayah selatan Kabupaten Garut beberapa hari terakhir mengakibatkan longsor di dua wilayah di Kecamatan Talegong, Jumat (5/11/2021). Longsor di dua wilayah tersebut mengakibatkan belasan warga mengungsi dan jalan kabupaten terputus.


Camat Talegong Frederico Fernandes mengatakan, peristiwa longsor terjadi di Kampung Ciwaru Desa Sukamulya dan Kampung Sawah Lega Desa Sukamaju. Untuk kejadian di Ciwaru, kata dia, ruang jalan kabupaten terputus akibat tertimbun material longsor. “Jalan sempat tidak bisa dilalui karena jalan tertutup material longsor berupa batu dan tanah,” ujarnya dalam keterangan tertulis, kemarin.

Pemerintah setempat langsung melakukan pembersihan material secara manual, sehingga tidak membutuhkan waktu lama jalan bisa kembali dilalui kendaraan. “Antisipasi dilakukan dibersihkan material secara manual, sehingga alhamdulillah jalan kembali bisa dilalui,” terangnya.

Sedangkan di Kampung Sawah Lega Desa Sukamaju, kata dia, longsor sepanjang 250 meter dan lebar 10 meter merusak hamparan sawah warga seluas 2.500 meter. Selain itu, tanah longsor juga mengancam empat rumah warga yang berisi total 11 warga. Di antaranya satu ibu hamil, empat lansia, dan satu anak sekolah. “Saat ini, seluruh warga yang bertempat tinggal di area rawan bencana sudah dievakuasi ke tempat yang lebih aman,” terangnya.

Federico mengatakan untuk mengantisipasi terjadinya longsor susulan, pihak Kecamatan Talegong bersama warga sekitar membuat saluran air.

Dihubungi terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Satria Budi mengaku sudah turun ke lokasi untuk melihat kondisi bencana longsor di wilayah tersebut. “Sekarang warga yang rumahnya terdampak longsor sudah diamankan ke lokasi yang aman,” ujarnya.

Satria mengimbau masyarakat terus waspada terhadap bencana alam yang rawan terjadi pada musim hujan. Terutama di wilayah yang lokasinya perbukitan dan pegunungan. “Di wilayah ini rawan longsor, jadi kami imbau untuk terus waspada,” katanya.

Menurut dia, saat ini BPBD Kabupaten Garut sudah melakukan pemetaan wilayah rawan bencana di Kabupaten Garut. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi dan meminimalisasi risiko bencana dan melakukan langkah cepat untuk menanggulangi daerah terdampak bencana. (yna)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: