Belajar Tatap Muka Masih 50 Persen

radartasik.com, BANJAR — Pelajaran tatap muka (PTM) di Kota Banjar masih maksimal 50 persen dari jumlah siswa di setiap sekolah. Kebijakannya belum berubah meski Kota Banjar sudah ditetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1.

“Banjar sudah level 1, tapi untuk kebijakan kapasitas siswa dalam PTM masih maksimal 50 persen. Penerapan itu sesuai dengan Inmendagri nomor 53 Tahun 2021 tentang pemberlakuan PPKM Level 3,2 dan 1 Corona Virus Disease serta Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri,” kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar Ahmad Yani, Kamis (21/10/2021).Ia menjelaskan, sekolah di Kota Banjar sudah melakukan PTM dengan kapasitas pembatasan jumlah siswa itu dimulai 16 Agustus 2021. “Intinya kita mengikuti aturan pusat dan kebijakan dari kepala daerah, untuk saat ini PTM belum 100 persen,” katanya.baru 61% Siswa SMP yangtelah mengikuti vaksinasiAhmad Yani juga menyinggung soal program vaksinasi siswa SMP. Dari sekitar enam ribu siswa SMP se-Kota Banjar, baru 61 persennya yang mengikuti vaksinasi. Sisanya belum divaksin lantaran tidak mendapat izin dari orang tuanya. “Kita saat ini sedang mendata yang tidak mau divaksin. Nanti dimasukan ke program Jemput Bola (Jebol),” kata dia.Jebol merupakan program terobosan Pemkot Banjar untuk memperlancar program vaksinasi. Wali kota bersama petugas langsung mendatangi rumah warga yang belum atau tidak mau divaksin.“Wali kota mengajak secara langsung warga dengan cara mendatangi ke rumahnya masing-masih di lokasi Jebol untuk memberikan edukasi dan mengajak disuntik vaksin. Setelah di-Jebol, warga yang tidak mau atau tadinya takut, jadi mau divaksin,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Banjar Agus Nugraha. (cep)

Sumber: