Ayo Beli Kerajinan Khas Tasik!
Reporter:
syindi|
Rabu 13-10-2021,14:00 WIB
radartasik.com, TASIK - Momentum Hari Jadi Kota Tasikmalaya ke-20 diharapkan menjadi kejayaan kembali industri kreatif. Hal itu demi merawat ikon atau produk khas Kota Tasikmalaya yakni kelom geulis, payung geulis, mendong, bordir dan lainnya.
“Selain melestarikan ikon Kota Tasikmalaya, juga menggeliatkan ekonomi industri kreatif, salah satunya kelom geulis,” kata Owner Kelom Geulis Sheny, Sandi Permana kepada Radar, Selasa (12/10/2021).
Ia pun menyarankan, agar di hari-hari tertentu masyarakat memakai produk lokal dan kerajinan asli Tasikmalaya, misalnya saat Hari Jadi Kota Tasikmalaya. Khusus untuk perempuan sebagai pelengkapnya bisa memakai kelom geulis.
“Tujuannya agar bisa menguatkan industri kreatif Kota Tasikmalaya. Sebab ketika tidak ada dukungan pemerintah dan masyarakat perajin kelom geulis bisa punah,” ujarnya.
Ia mengatakan, dulu di Gobras banyak perajin kelom geulis, hampir setiap rumah memproduksi kelom. Lalu tinggal 11 toko, dan kini sisanya menjadi 5 toko saja yang bertahan,” katanya menambahkan.
Jangan sampai, kata ia, kerajinan kelom geulis tersebut malah disukai daerah-daerah lainnya. Tetapi masyarakat atau pemerintah di Kota Tasikmalaya sendiri tidak menggunakan kelom geulis.
“Pembelian kelom geulis dari Kota Tasikmalaya kurang, sedangkan dari luar daerah banyak pemesanan, seperti dari Bandung, Yogyakarta, Jakarta dan lain-lain. Bahkan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta ada yang memesan 70 pasang dengan desain ondel-ondel dan tulisan lembaga,” ujarnya.
Ketua Kadin Kota Tasikmalaya H Abun Bunyamin SE menyampaikan, Pemerintah Kota Tasikmalaya sudah ada perhatiannya terhadap kemajuan industri kreatif dengan memberikan pelatihan melalui dinas terkait, seperti pelatihan pemasaran online, teknik produksi, pelatihan manajemen keuangan dan lainnya.
“Tetapi itu belum cukup. Tentunya harus dilakukan juga temu bisnis, dengan cara mengundang buyer baik nasional maupun internasional,” katanya.
Pertemuan itu bertujuan untuk mengetahui apa yang diinginkan buyer. Langkah lain yang harus dilakukan pemerintah, sambungnya, yakni menggebyarkan wacana beli produk pengusaha Kota Tasikmalaya. Wali Kota Tasikmalaya bisa mengeluarkan Peraturan Wali Kota yang ditujukan ke dinas- dinas dan instansi.
“Isinya supaya beli produk lokal Kota Tasikmalaya. Kalau ini dilakukan bisa membantu kelangsungan produksi industri kreatif di Kota Tasikmalaya,” ujarnya.
Selain itu, yang lebih penting lagi perizinan minta dipermudah. Manfaatnya agar banyak investor. “Perizinan jangan dipersulit. Sehingga jangan ada anggapan perizinan satu pintu tapi banyak jendelanya,” katanya.
(riz)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: