Tiga Janda Tewas Dibunuh, Dua Kasus Gara-Gara Asmara, Satu Lagi Masih Penyelidikan

Tiga Janda Tewas Dibunuh, Dua Kasus Gara-Gara Asmara, Satu Lagi Masih Penyelidikan

Seorang duda bernama Mulyadi tewas gantung diri usai membunuh janda muda di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

Mulyadi menjadi buronan polisi, namun sebelum ditangkap ia sudah mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.

Sebelumnya ia telah membunuh seorang janda muda Wiwin Sunengsih (31).

Motif pembunuhan yang dilakukan Mulyadi karena cintanya ditolak. Merasa sakit hati, ia pun nekat membunuh korban.

Dugaan kuat polisi, Mulyadi memilih gantung diri karena sudah tertekan.

Pertama karena dipastikan akan ditangkap polisi, ditambah ia juga akan dikucilkan oleh keluarga sampai tetangga.

“Kemungkinan dikarenakan pelaku sudah mendapat tekanan secara psikis dan merasa dirinya sudah terkepung, baik oleh warga setempat maupun pihak kepolisian sehingga pelaku mengambil jalan pintas dengan cara gantung diri,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo saat dikonfirmasi, Kamis 12 Mei 2022.

Mayat Mulyadi ditemukan di kebun milik warga dengan posisi badan sudah tergantung di pohon setinggi tiga meter.

Penemuan mayat itu terjadi pagi tadi sekitar pukul 06.00 WIB.

Ibrahim mengungkap, Mulyadi kerap dianggap sebagai warga yang meresahkan di Desa Jaya Meka, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

“Selalu meresahkan warga setempat dan tindakan pelaku yang melakukan pembunuhan diperkirakan akan memunculkan rasa antipasti terhadap keluarga saudara Mulyadi maupun pengucilan terhadap keluarga saudara Mulyadi,” jelasnya.  

Pembunuh Janda di Sukabumi Ditangkap

Sementara itu tersangka kasus pembunuhan seorang janda menyamar untuk mengelabui anggota polisi yang memburunya. Namun usahanya gagal. 

Dia tetap dikenali dan ditangkap.

Usai berbuat keji membunuh kekasihnya, SUK (31), RR alias Aden (30) langsung kabur ke Gunung Walat di Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id