Tegas, Wagub Jabar: Jangan Coba-Coba Bawa Hewan Sakit ke Jawa Barat, Jika Nekat, Aparat Akan Bertindak

Tegas, Wagub Jabar: Jangan Coba-Coba Bawa Hewan Sakit ke Jawa Barat, Jika Nekat, Aparat Akan Bertindak

Radartasik, TASIKMALAYA – Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah mengambil langkah antisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak sapi dan kerbau.

Menurut Wakil Gubernur Jawa Barat H Uu Ruzhanul Ulum, Pemprov Jawa Barat telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) yang mengawasi distribusi ternak sapi dan kerbau, terutama dari wilayah luar Jawa Barat, seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Satgas tersebut, kata Uu Ruzhanul Ulum, dibentuk sebagai salah satu cara mengurangi, mengantisipasi dan menanggulangi serta mendapatkan pedagang atau distributor nakal membawa sapi sakit ke Jawa Barat.  

"Jadi kita telusuri mereka yang nakal yang membawa sapi sakit ke Jawa Barat," katanya melalui sambungan telepon Senin (16/5/2022).

BACA JUGA: Kasus PMK Terus Bertambah, Tercatat 29 Ekor Sapi dan Kerbau di Kabupaten Tasikmalaya

Langkah lainnya mengantisipasi PMK, kata Uu Ruzhanul Ulum yaitu mendirikan posko pemeriksaan hewan ternak di perbatasan antar provinsi.

Nantinya di posko tersebut, dilakukan pemeriksaan ketat terhadap ternak sapi dan kerbau yang akan masuk ke wilayah Jawa Barat.

"Jadi kita periksa kesehatannya dan dokumennya. Jadi kami ingin memastikan, sapi yang masuk ke Jawa Barat dalam kondisi sehat tidak terjangkit PMK," ujar mantan Bupati Tasikmalaya ini.

BACA JUGA: Penyebaran PMK Terus Meluas, Sudah Ada 381 Sapi Terkonfirmasi Positif

Uu mengigatkan, distributor atau pengusaha ternak jangan coba-coba memasukan sapi sakit ke Jawa Barat.
Jika tetap nekat, Pemprov Jawa Barat akan berkordinasi dengan aparat penegak hukum (APH) untuk melakukan tindakan tegas kepada mereka.

"Tindakan tegas akan diberikan bagi siapa yang membawa hewan dengan kondisi sakit," kata dia.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya Heri Kusdiana menyatakan, saat ini pihaknya terus melakukan penyisiran dan pemeriksaan hewan di seluruh Kabupaten Tasikmalaya.

Penyisiran dan pemeriksaan hewan itu guna memastikan bahwa ternak-ternak di Kabupaten Tasikmalaya.
"Terus kami laksnakan pemeriksaan hingga ke peternak pelosok," katanya.  (ujang nandar/radartasik.disway.id)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: