Jembatan Parunglesang Segera Digunakan

radartasik.com, BANJAR — Jembatan Parunglesang di dekat Gedung Pusdai Kota Banjar akan segera dibuka untuk lalu lintas. Saat ini, perbaikan jembatan sudah hampir 100 persen. Tinggal menunggu pemberian marka jalan.

“Pekerjaan sudah hampir selesai. Hari ini (kemarin, Red) kita sedang melakukan pengaspalan jalan. Kemungkinan sampai selesai dan bisa digunakan (dibuka) untuk lalu lintas kendaraan sekitar dua mingguan lagi,” kata Direktur CV Sinar Cemerlang selaku pihak ketiga yang mengerjakan jasa perbaikan jembatan Parunglesang, Deni Rabu (29/9/2021).Deni mengatakan tidak ada hambatan dalam melaksanakan perbaikan jembatan. Dari mulai pembongkaran material hingga pengaspalan jalannya. “Alhamdulillah dalam pelaksanaannya berjalan dengan lancar tidak ada kendala,” katanya.Sekretaris Dinas PUPR Kota Banjar Acep Daryanto mengatakan perbaikan jembatan sebentar lagi rampung dan secepatnya bisa digunakan untuk lalu lintas. “Mudah-mudahan secepatnya bisa difungsikan kembali, melihat pekerjaan sekarang sudah hotmik (pengaspalan). Setelah selesai pengaspalan kemudian menunggu sekitar satu minggu sampai aspal kering kemudian dibuatkan marka jalan. Insya Allah tidak akan lama lagi bisa segera digunakan,” kata Acep di ruang kerjanya.Pihaknya menyadari dampak dari perbaikan jembatan menghambat lalu lintas. Masyarakat harus memutar ke Jembatan Parungsari dekat alun-alun. Meski demikian, sudah menjadi risiko bersama, karena perbaikan jembatan juga untuk keamanan, kenyamanan dan keselamatan berkendara.“Memang kondisinya sebelum diperbaiki, jembatan itu sudah rusak di bagian plat baja dan aspalnya. Harapan kami setelah diperbaiki, lalu lintas kendaraan di jembatan yang menyeberangi Sungai Citanduy itu nyaman dan aman,” katanya.Acep menjelaskan, perbaikan jembatan tersebut baru kali pertama dilakukan sejak dibangun sekitar 20 tahun lalu. Sebelumnya, setiap tahun hanya diperbaiki aspal jalan dengan cara tambal sulam.“Di antara tiga jembatan yang melintasi Sungai Citanduy, jembatan ini (Parunglesang) yang paling padat lalu lintas dan kendaraannya. Juga kendaraan besar, seperti kontainer, bus juga kebanyakan lewat ke jembatan itu. Terlebih jembatan itu akses utama menuju Terminal Banjar,” kata Acep.Andri Irawan, warga Cipadung mengaku senang Jembatan Parunglesang akan dibuka. Ia tidak harus memutar ke wilayah Alun-Alun untuk masuk ke Kota Banjar.Perbaikan jembatan tersebut juga sebagai bentuk kewajiban pemerintah dalam menyiapkan sarana jalan yang aman dan nyaman. “Terima kasih kepada pemerintah Banjar yang sudah peduli dan memperbaiki akses jalan di Jembatan Parunglesang. Jika kondisinya bagus, kita sebagai pengguna jalan merasa aman dan nyaman dan terhindar dari ancaman kecelakaan,” katanya. (cep)

Sumber: