Undang Pasangan Gay di Podcastnya, Deddy Corbuzier Panen Cibiran dan Disebut Telah Promosikan Kemaksiatan

Undang Pasangan Gay di Podcastnya,  Deddy Corbuzier Panen Cibiran dan  Disebut Telah Promosikan Kemaksiatan

Radartasik, JAKARTA - Entah disadari atau tidak langkah Deddy Corbuzier yang mengundang pasangan gay, Ragil Mahardika dan Fred di podcast-nya, pada Sabtu (07/05/2022) lalu mendapat kecaman dan cibiran banyak pihak khususnya umat muslim. 

Salah satunya yang ikut mengecam "ulah" Deddy Corbuzier itu adalah Ustaz Felix Siauw.

BACA JUGA:Dibawa ke Acara Keluarga di Bandung, Mobil Desa Sukamenak, Kecamatan Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya Hilang

Menurut Ustaz Felix, tindakan Deddy Corbuzier tersebut sudah terang-terangan membanggakan kemaksiatan, bahkan dengan judul podcast yang provokatif.

"Karena udah terang-terangan, bahkan dengan judul yang sangat provokatif dan bangga dengan kemaksiatan, ngingetinnya juga mesti terang-terangan," ujar Ustaz Felix melalui akun Instagram pribadinya @felix.siauw sebagaimana yang dikutip, Ahad (08/05/2022).

Ustaz Felix mengatakan dia tidak perlu menonton full konten podcast tersebut. Sebab dari judulnya saja, Deddy Corbuzier seolah mengkampanyekan negatif yang jauh dari tuntunan agama.

"Yang bilang, "Udah nonton belum sampai habis?", jawabannya, belum dan nggak perlu. Sebab dari judul dan yang diundang aja udah jadi kampanye negatif dan jauh dari tuntunan agama, minimal membuat orang merasa wajar dengan keburukan dan dosa," ujarnya.

BACA JUGA:Mau ke Jakarta, Dua Mobil Pebalik Kecelakaan di Tol Cipali, 11 Orang Terluka

"Kita nggak masalah dengan pelaku maksiat, mereka bisa bertaubat, diajak taubat. Tapi maksiatnya kita benci, menyebarkan maksiat, dan menganggapnya wajar apalagi," sambungnya.

Ustaz Felix heran di zaman ini kemaksiatan dianggap wajar, dianggap open minded, dianggap toleran, dianggap modern, harus ada yang tetap berpijak pada prinsip yang benar dan baik.

BACA JUGA:Gejala-Gejala Stroke dan Cara Menghindarinya, Waspadai Kesemutan di Muka

"Support kebaikan, meski hanya menyebarkannya, atau dengan meninggalkan, nggak usah nonton konten-konten buruk, referensi-referensi negatif," pesannya.

"Menyedihkan sekali ketika keburukan dipromosikan luas, sementara kebenaran dan kebaikan malah diejek dan dibully," pungkasnya. 

BACA JUGA:Waspada, Sudah Ditemukan Kasus Cacar Monyet, Berikut Ini Gejala-Gejalanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: