Investasi Industri Masif, SMK Berkembang

Investasi Industri Masif, SMK Berkembang

BACA JUGA:SMP Harus Punya Data Kompetensi Siswa

Selanjutnya, untuk pengembangan program SMK Pusat Keunggulan Skema Pemadanan tidak hanya untuk SMKN 1 Tasikmalaya sendiri, melainkan ada pengimbasan untuk 16 sekolah. Terlebih kurikulum SMKN 1 Tasikmalaya terbaik se-nasional, yang sudah diadopsi hampir 4.000 sekolah. 

“Bentuk program SMK Pusat Keunggulan Skema Pemadanan harus pengimbasan, yang terpenting sesuai dengan struktur pola berpikirnya sama. Untuk itu, best practice yang kita lakukan nanti mereka bisa mengikuti sesuai dengan kebutuhan mereka dan harus lebih baik dari SMKN 1 Tasikmalaya,” ujarnya. 

Senada, Wakasek Kurikulum SMKN 1 Tasikmalaya Yusnawan Lubis MPd menyampaikan program SMK Pusat Keunggulan Skema Pemadanan sudah mendapatkan investasi, namun bukan dalam bentuk uang tunai, melainkan dalam pengembangan berbasis program.  

Dengan pembiayaannya dari dua sumber dari dunia industri dan pemerintah. “Nantinya investasi tersebut digunakan mulai dari pengembangan sumber daya manusia dengan pemagangan guru di dunia industri beberapa bulan. Lalu pengembangan kurikulum, inovasi pembelajaran, pemasaran tamatan, infrastruktur, dan modernisasi peralatan,” katanya. 

Dengan program yang dijalankan SMKN 1 Tasikmalaya ini, diapresiasi oleh Kemendikbud Ristek. Sebab link and match bukan industri datang ke sekolah. Lalu sekolah mengeluarkan biaya untuk kepentingan industri. “Tetapi link and match bagaimana keselarasan program atau saling membutuhkan,” ujarnya. 

Karena sasaran dari program SMK Pusat Keunggulan Skema Pemadanan ini, untuk semua siswa SMKN 1 Tasikmalaya mulai dari kelas X-XII. Dalam pelaksanaannya nanti melakukan sektor di seni ekonomi kreatif dan hospitality.  

“Melakukan program SMK PK Skema Pemadanan sesuai dengan program keahlian. Itu mulai dari multimedia, digital marketing, perhotelan, perkantoran, dan lainnya,” katanya. 

Apalagi dalam program tersebut, di SMKN 1 Tasikmalaya melaksanakan kerja sama dengan PT BTN sudah dibuat bank mini. Sedangkan PT Chlorine Digital Media dan PT Graha Cahaya Mulya sudah mengadakan pelatihan industri ataupun kelas industri. (riz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: