Jembatan Cirahong Dibuka, Hanya untuk R2 & Pejalan Kaki, Ini Alasannya..

Jembatan Cirahong Dibuka, Hanya untuk R2 & Pejalan Kaki, Ini Alasannya..

radartasik.com CIRAHONG - Jembatan penyeberangan Cirahong di Manonjaya yang menghubungkan Kabupaten Tasikmalaya dengan Kabupaten Ciamis kembali dibuka untuk umum. 

Namun dikhususnya pejalan kaki serta kendaraan roda dua (R2) 

Kadishub Kabupaten Tasik, Asep Darisman membenarkan hal itu. 

Kata dia, kebijakan ini diputuskan menindaklarijuti hasi zoom meeting dengan Kemenhub, PT KAI, Pemkeb Ciamis dan Pemkab Tasik pada 23 Agustus 2021. 

"Intinya peserta rapat sepakat
membuka kembali Jembatan Cirahong untuk dapat dimanfaatkan masyarakat
sebagai jalan aternatif," katanya kepada wartawan, Sabtu (28/08/21).

"Dengan ketentuan hanya kendaraan roda dua saja yang dapat melaluinya. Terhitung mulai tanggal 01 September 2021," sambungnya.

Sejak tanggal 1 Juli hingga 31 Juli  2021, jembatan Cirahong ditutup untuk lalu lintas warga masyarakat dari Ciamis menuju Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya dan sebaliknya. 

Sebab, pada 1 Agustus 2021 hingga 31 Agustus 2021 dilakukan evaluasi uji pembebanan Jembatan Cirahong. 

Sehingga Jembatan Cirahong dibuka untuk pejalan kaki dan pengendara kendaraan roda dua saja.

Manager Humasda Daop 2 Bandung, Kuswardoyo menuturkan, penutupan jembatan Cirahong pada Juli lalu dikarenakan adanya  perawatan pada konstruksi jembatan untuk mengembalikan kondisi jembatan. Sehingga perlu dilakukan penutupan secara total pada jembatan tersebut.

Saat ini, telah selesai pekerjaan perawatan Jembatan Cirahong tersebut.  Guna mengetahui beban yang diizinkan melewati konstruksi  jembatan tersebut pasca perbaikan, maka hingga 31 Agustus 2021 sementara hanya pejalan kaki dan maksimal kendaraan roda dua yang  diizinkan untuk melalui lokasi tersebut.

“Saat ini kami hanya mengizinkan jembatan Cirahong dilalui oleh pejalan kaki dan pengguna kendaraan roda dua, hal tersebut kami lakukan untuk mengetahui batas kekuatan jembatan tersebut pasca perbaikan.” tuturnya.

Jembatan Cirahong dibangun pada tahun 1893 oleh perusahaan Belanda bernama  Staatspoorwegen  (SS) terletak di kilometer 283+745 antara Ciamis dan Manonjaya dengan panjang 202 meter, merupakan satu satunya jembatan double decker (berfungsi ganda) di Indonesia.

Meskipun perawatan terus dilakukan secara rutin, namun mengingat usia dan kondisi  jembatan yang sudah cukup tua (128 tahun), maka perlu untuk dilakukan evaluasi lebih jauh terhadap fungsi  bagian bawah dari jembatan kereta api tersebut, yang selama ini digunakkan untuk akses dari Ciamis ke Manonjaya dan sebaliknya, untuk memastikan keselamatan perjalanan kereta api. 

(rezza rizaldi/radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: