Petugas Ambulan Dibegal 7 Orang, 1 Keok Ditembak Polisi, 6 Diminta Menyerah..

Petugas Ambulan Dibegal 7 Orang, 1 Keok Ditembak Polisi, 6 Diminta Menyerah..

radartasik.com - Sepulang mengantar pasien rujukan COVID-19 ke RS AR Bunda di Kota Lubuklinggau Sumsel, 2 petugas ambulan ini dirampok 7 orang. 1 dari 6 pelaku berhasil diringkus polisi.

Insiden terjadi di Dusun Gardu, Desa Kepala Curup, Kecamatan Binduriang, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, pada Sabtu (3/7) dini hari pukul 01.06 WIB. 
Satu perampok yang sudah ditangkap adalah DS (21), warga Dusun Gardu, Desa Kepala Curup, Kecamatan Binduriang. Enam pelaku lainnya masih buron. 

Kapolres Rejang Lebong AKBP Puji Prayitno di Rejang Lebong, Minggu, mengatakan, dari tujuh pelaku perampokan petugas ambulans COVID-19, baru satu orang yang diamankan pada Jumat pagi (6/8), pukul 04.00 WIB. 

"Untuk enam pelaku lainnya kita (Polres Rejang Lebong) imbau untuk segera menyerahkan diri, karena identitasnya sudah kita ketahui," kata dia.

AKBP Puji menjelaskan, enam pelaku yang masih buron ini, yaitu FM, DD, BM, SS, RG, dan BY. 

Dijelaskan, enam perampok tersebut bersama tersangka DS merampok dua petugas ambulans PSC 119 Kabupaten Rejang Lebong yang baru pulang mengantar pasien rujukan COVID-19 ke RS AR Bunda di Kota Lubuklinggau, Sumsel, pada Sabtu dini hari (3/7).

Mobil ambulans PSC 119 Rejang Lebong pelat BD 9177 KY ini dirampok setelah mengalami pecah ban. 

Sopir dan satu perawat harus kehilangan dua HP, alat medis, dan uang Rp150 ribu setelah diancam dengan senjata tajam.

"Saya yakin masyarakat Rejang Lebong tidak menginginkan itu, Rejang Lebong ini situasinya kondusif jangan sampai tercoreng gara-gara pembegalan ambulans kemarin," terangnya. 

Sebelumnya, Jumat pagi (6/8) sekitar pukul 04.00 WIB petugas gabungan Polres Rejang Lebong dan Polsek Padang Ulak Tanding (PUT) menangkap DS (21) warga Dusun Gardu Desa Kepala Curup, Kecamatan Binduriang yang bersembunyi di perkebunan di Desa Tanjung Aur, Kecamatan Sindang Kelingi. 

Tersangka DS terpaksa dilumpuhkan petugas dengan timah panas lantaran saat akan ditangkap melakukan perlawanan dan berupaya melarikan diri. (jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: