Presiden Bantu Bocah Viral Azan di Pemakaman Ibundanya yang Meninggal Karena Covid-19

Presiden Bantu Bocah Viral Azan di Pemakaman Ibundanya yang Meninggal Karena Covid-19

Radartasik.com, KUTAI — Arga, bocah berusia 13 tahun asal Tenggarong yang viral karena mengumandangkan azan di pemakaman ibunya yang meninggal karena Covid-19, mendapat perhatian dari Presiden Joko Widodo.

Nah, Rabu (28/7) lalu Jokowi pun melakukan video call dengan bocah yatim piatu tersebut . Saat melakukan video call, Arga didampingi Bupati Kukar Edi Damansyah, Kapolres Kukar AKBP Arwin Amri Wientama, dan Dandim 0906/Tgr Letkol (Inf) Charles Alling.


Dalam kesempatan tersebut Jokowi menyampaikan rasa dukacitanya dan mendoakan Arga dan tiga saudaranya menjadi anak yang sukses. “Saya berharap bantuan ini dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari dan bermanfaat,” ujar Jokowi kepada Arga.


Sementara itu, Arga juga mengatakan bahwa dirinya juga akan selalu mendoakan kedua orang tuanya yang sudah berpulang.


“Saya mendoakan ayah dan ibu mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan semoga kakak adik diberi ketabahan,” kata Arga dengan tegar.


Dalam video call itu juga Jokowi sempat menanyakan keinginan Arga yang lainnya. “Arga pengin apa lagi?” tanya Presiden.


“Ingin jadi polisi,” jawab Arga dengan lantang. Presiden meminta agar empat bersaudara itu bersabar dan menganggap keluarga lainnya seperti orangtua sendiri.


“Salam sama keluarga di sana ya,” tutup Jokowi.


Selain menyampaikan duka cita, Jokowi menyampaikan bantuan uang kepada Arga dan saudaranya senilai Rp 25 juta. Tak lupa pula mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut berpesan agar Arga dan ketiga saudara tetap semangat dalam belajar dan meminta agar bantuan tersebut bisa digunakan sebaik-baiknya.


Selain dari Jokowi, Arga juga mendapat bantuan uang tunai sebesar 10 juta dari dermawan.

“Silakan bagi para dermawan kalau mau menyumbang. Tadi cita-citanya ingin jadi polisi. Pak Kapolres nanti yang mengawal,” sambung Bupati Kukar Edi Damansyah.


Seperti diketahui sebelumnya Arga bersama 3 saudaranya ditinggal oleh orangtua mereka yakni Ali Yusni dan Deasy Setiawati yang meninggal dunia nyaris bersamaan setelah terpapar Covid-19. Ketiga saudara Arga adalah Arya (17), Abrar (8), dan Aira (4,5). Mereka kini tinggal di rumah neneknya di Jalan Tenis Lapangan, Gang 2 Kelurahan Panji, Kecamatan Tenggarong.


Dalam video yang sempat viaral di media sosial, Arga dengan menggunakan APD lengkap, mengumandangkan azan saat pemakaman ibunya. Dengan ketegaran penuh, azan yang dikumandangkan Arga terdengar lantang dalam video tersebut. (qi/kri/k16/kaltimpost)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: