Capaian Vaksinasi Kabupaten Tasik Terendah se-Jabar

Capaian Vaksinasi Kabupaten Tasik Terendah se-Jabar

radartasik.com, SINGAPARNA - Ratusan aparatur sipil negara (ASN) di Lingkungan Setda Kabupaten Tasikmalaya mengikuti vaksinasi Covid-19 massal tahap pertama, Kamis (29/7/2021). Pelaksanaan vaksinasi terhadap ASN terhambat pasokan vaksin dari provinsi dan pusat, sejauh ini baru 157 ribu dosis vaksin yang diterima dari target 2,9 juta dosis.


Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tasikmalaya dr Heru Suharto MMKes mengatakan, masyarakat yang sudah vaksin baru sekitar 5,3 persen didominasi tenaga kesehatan, ASN dan TNI/Polri.

“Untuk target vaksin 1,4 juta jiwa, dari jumlah penduduk Kabupaten Tasikmalaya mencapai 1,8 juta jiwa. Sasarannya sekitar 1.481.602 jiwa atau dosisnya sekitar 2.963.204 dosis,” terang Heru kepada Radar, kemarin.

Menurut dia, Kabupaten Tasikmalaya baru menerima 157 ribu dosis atau hanya menyentuh 70 ribu orang. Untuk capaian vaksinasi di Kabupaten Tasikmalaya terendah di Jawa Barat (Jabar) baru sekitar 5,3 persen.

“Yah mau bagaimana lagi kita sudah usaha akan tetapi pasokan vaksin dari pemerintah provinsi dan pusat minim dan cukup lambat didistribusikan ke Kabupaten Tasikmalaya,” jelasnya.

Dia menambahkan, untuk jumlah angka positif di Kabupaten Tasikmalaya juga terbilang terkendali. Upaya penelusuran kontak erat terkendala pasokan rapid dan swab antigen yang sangat terbatas.

“Memang angka positif kita rendah alhamdulillah. Tapi di sisi lain kita akui penelusuran kontak erat terhambat ketersediaan rapid atau swab antigen. Lagi-lagi terbatas dari pusat,” tambah dia.

Wakil Bupati Tasikmalaya H Cecep Nurul Yakin SPd MAP meminta pemerintah pusat dan provinsi menyalurkan vaksin dengan merata. Meski angka positif di Kabupaten Tasikmalaya terkendali, namun risiko paparan sangat tinggi dengan jumlah penduduk 1,8 juta jiwa.

“Jangankan vaksin ketiga untuk nakes. Vaksin kita juga rendah di Jabar karena vaksinnya kurang. Bukan karena kami tidak bekerja. Mungkin pemerintah pusat provinsi memprioritaskan daerah dengan PPKM level empat,” kata Cecep. (dik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: