Cerita Tantri Kotak Saat Ayah, Ibu dan Adiknya Positif Covid-19, Mengaku Sempat Kesulitan Cari RS
Reporter:
radi|
Senin 19-07-2021,16:28 WIB
Radartasik.com, JAKARTA — Tantri Kotak berbagi cerita saat ayah, ibu dan adiknya positif terpapar Covid-19. Vokalis grup Band Kotak tersebut mengaku panik mendengar kabar tersebut. Terlebih lagi, ia sempat kesulitan mencari rumah sakit untuk merawat anggota keluarganya tersebut.
“Akhirnya saya paham dan melewati perasaan gusar ini. Hampir 2 tahun melihat sosial media dengan berita covid, angka positif, dan berita duka yang muncul setiap hari akhirnya saya ada di posisi ini, merasakan bagaimana paniknya ketika mendengar papa, mama dan adik saya positif,” ungkapnya, dikutip dari postingan di Instagram.
“Kesulitan mencari RS, melihat sendiri para nakes yang kelelahan mengatur banyaknya antrian pasien. Astaghfirullah,” sambungnya.
Untungnya, berkat bantuan informasi dari banyak pihak, Tantri segera bisa mengatasi kesulitannya. Ia pun lega karena akhirnya bisa mendapatkan rumah sakit.
“Rasanya awan gelap yang ada difikiran saya mendadak muncul matahari dan bisa tetap berfikir jernih. Di saat saya kebingungan mencari RS, ada banyak tlp masuk yang memberikan info ketersediaan RS,” ucapnya. Ia pun mengucapkan terima kasih atas bantuan tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Tantri pun menceritakan kondisi orang tuanya. Meski memiliki penyakit bawaan, kondisinya baik.
“Setelah screening di 2 Rumah sakit hasil thorax, tensi dan saturasi bagus bisa dimasukan kategori gejala ringan, walaupun mereka memiliki riwayat penyakit bawaan,” paparnya.
Karena itu, ia dan pihak keluarga memutuskan untuk menjalani perawatan sekaligus isolasi mandiri di rumah.
“Akhirnya kami putuskan untuk isoman dengan alasan menjaga fisik dan juga psikis mereka, namun tetap dipantau dokter melalui video call dan dokter visit secara berkala, melalui jasa home care dari @omdc_official sayapun menyewa jasa suster part time, karena mereka hanya berdua di rumah, untuk jaga2 jika sesuatu hal datang tiba-tiba,” ujarnya.
Sementara sang adik, tambahnya berada di Wisma Atlet, lantaran sempat mengalami gejala demam.
Berdasarkan pengalamannya, menurut Tantri Kotak, Covid-19 tidak hanya menyerang fisik tapi juga psikis. Karena itu, ia menyarankan saat menjalani isoman, isolasi dari banyak hal.
“Covid ini bukan hanya menyerang fisik namun psikis, apalagi orang tua, akan mudah down ketika mereka melihat banyaknya yg gugur di rs, berita yang berlebihan. Saran saya ketika kalian isoman, isolasi dari banyak hal termasuk berita dan juga whatsapp group yang kadang muncul berita duka cita. Agar mental tetap terjaga,” katanya.
Melalui kesempatan tersebut, Tantri juga memberikan dukungan dan doa kepada mereka yang sedang sakit atau keluarganya juga kepada para tenaga kesehatan.
“Untuk kalian yang sedang sakit semoga Allah sembuhkan sakitnya, jika kalian saat ini sedang sulit semoga Allah permudah jalannya. Untuk para nakes garda terdepan tetap semangat ya, saya tau kalian sangat lelah sekali, semoga kesehatan selalu ada untuk kalian. Tenang jangan panik insha Allah kita lewati bersama, peluk erat untuk semua. Terimakasih doa2nya,” tandasnya. (zul/pojoksatu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: