Kawasan Pertokoan di Singaparna Belum Semua Terapkan Prokes

Kawasan Pertokoan di Singaparna Belum Semua Terapkan Prokes

radartasik.com, SINGAPARNA — Kesadaran menerapkan protokol kesehatan (prokes) para pedagang di pertokoan sekitar Pasar Singaparna dianggap masih minim.


Meski sudah patuh memakai masker, pertokoan rata-rata belum menyediakan peralatan prokes seperti alat mencuci tangan dan suhu tubuh.

Koordinator Bidang Penegakan Hukum dan Pendisiplinan Satgas Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya Iwan Ridwan SIP menjelaskan setiap patroli PPKM Darurat, petugas gabungan terus memberikan imbauan terkait penerapan prokes.

Dia menyebut belum semua pertokoan menerapkan protokol kesehatan, khususnya menyediakan alat pengukur suhu tubuh dan tempat mencuci tangan.

“Ya kalau pakai masker dan menjaga jarak ketika terjadi transaksi jual-beli sudah mulai patuh prokes. Maka dari itu terus diingatkan. Ketika tidak mengindahkan diberikan sanksi pelanggaran prokes,” ungkap Iwan Jumat (9/7/2021).

Salah satu pedagang Elin (36) menuturkan sebelum adanya kebijakan tentang PPKM Darurat tokonya sudah menyediakan tempat cuci tangan.

“Namun untuk pengaturan jarak, kita sering mengingatkan para pengunjung atau pembeli untuk mengatur jarak sendiri. Termasuk pakai masker, kalau untuk alat pengukur suhu tubuh tidak ada,” paparnya.

Pedagang di toko emas, Reni (40) mengaku hanya menyediakan tempat cuci tangan setelah datangnya pandemi Covid-19. “Kalau kita selalu meminta kepada pembeli untuk mencuci tangan terlebih dahulu. Kita imbau kepada pembeli untuk mencuci tangan dan menjaga jarak antar pembeli,” tuturnya. (dik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: