PPDB Online Ditutup, Bisa Daftar Offline

PPDB Online Ditutup, Bisa Daftar Offline

RADARTASIK.COM, TASIK - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2021 online untuk jenjang SMA/SMK/SLB sudah ditutup 1 Juli 2021. Namun beberapa sekolah negeri dan swasta di lingkungan Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah XII Tasikmalaya masih kekurangan siswa.


Berdasarkan informasi dari Kantor Cabang Dinas KCD Pendidikan Wilayah XII Tasikmalaya yang bersumber https://ppdb.disdik.jabarprov.go.id, ada beberapa sekolah yang belum memenuhi jumlah rombongan belajar.

Sekolah tersebut antara lain SMK SPP Tasikmalaya yang baru memiliki 19 pendaftar, SMKN Karangjaya 51 pendaftar, SMAN 1 Bantarkalong berjumlah 78 pendaftar, SMKN Cikalong berjumlah 75 pendaftar, SMAN 1 Jamanis berjumlah 55 pendaftar, SMAN Salopa berjumlah 40 pendaftar. Bahkan untuk SMA dan SMK swasta 0 pendaftar di website tersebut, tapi kenyataan di lapangan bisa saja siswa sudah mendaftar ke swasta secara offline.

“PPDB online 2021 memang sudah ditutup per 1 Juli, tetapi ada sekolah yang belum terpenuhi rombongan belajarnya,” kata Kepala Seksi Pelayanan Pendidikan Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XII Tasikmalaya Dedi Suryadin SPd MPd kepada Radar, Jumat (2/7/2021).

Pihaknya pun mempersilahkan bagi sekolah yang masih kekurangan siswa untuk membuka pendaftaran secara offline, tapi tetap patuhi protokol kesehatan (prokes). Yang terpenting batas waktunya sebelum tahun ajaran baru 19 Juli atau batas cut off data pokok peserta didik (Dapodik) per 1 September.

Diperbolehkannya mendaftarkan dengan offline sesuai batas yang ditentukan, kata Dedi, karena tidak melanggar hukum dan siswa berhak belajar di mana pun. Itu pun melihat kearifan lokal atau sekolah tertentu saja yang belum penuh siswanya.

“Selama itu (membuka pendaftaran PPDB, Red) tidak melanggar hukum silahkan untuk memenuhi rombongan belajar,” katanya.

Selain itu, melihat statistik PPDB Jabar 2021, baik SMA/SMK/SLB untuk KCD Pendidikan Wilayah XII Tasikmalaya total pendaftar sebanyak 15.681 orang. ”Pada jalur zonasi yang terserap sebanyak 7.808 orang,” ujarnya.

Kepala SMKN SPP Tasikmalaya H Endang Zenal MAg menjelaskan, selama pembukaan PPDB 2021 sekolah menampilkan pilihan kompetensi keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Holtikultura, Alat Mesin Pertanian, Tata Boga dan Desain Grafika. Sampai penutupan PPDB baru 19 orang yang mendaftar.

“Iya, belum mendapatkan sesuai rombel, makanya kita akan membuka pendaftaran secara offline,” katanya.

Wakasek Humas SMAN 2 Tasikmalaya Eti Rohayati SPd menjelaskan, dalam tahun ajaran baru ini, sekolah menampung sebanyak 380 siswa kelas X. Terbagi jalur non zonasi dengan kuota 50 persen atau 190 siswa dan jalur zonasi dengan kuota 50 persen atau 190 siswa.

“Penetapan PPDB tahun ini sesuai dengan jumlah kelas X dan rombongan belajar kita,” katanya.

Terbaru, lanjut dia, telah menutup PPDB online jalur zonasi per 1 Juli dengan jumlah pendaftar 314 orang. Dilanjutkan melaksanakan verifikasi data siswa mulai 2-6 Juli.

“Penetapan pengumuman PPDB jalur zonasi 9 Juli. Bagi yang ingin melakukan pengaduan bisa datang ke sekolah masuk ke ruang layanan informasi,” ujarnya.

Selain itu, kebiasaan SMAN 2 Tasikmalaya setiap tahunnya menerima PPDB online jalur zonasi dengan jangkauan sekitar 1,2 kilometer (km). (riz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: