DEMA IAILM Suryalaya: Generasi Muda Harus Sambut Indonesia Emas

DEMA IAILM Suryalaya: Generasi Muda Harus Sambut Indonesia Emas

RADARTASIK.COM, PAGERAGEUNG - Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Institut Agama Islam Latifah Mubarokiyah (IAILM) Suryalaya Tasikmalaya menggelar seminar nasional secara virtual dengan menghadirkan tokoh nasional, Selasa (29/6/2021).


Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa tokoh nasional, di antaranya Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto yang diwakili oleh Staf Khusus Menko Perekonomian RI Dr Reza Yamora Siregar, Bupati Tasikmalaya yang diwakili oleh Sekda Kabupaten Tasikmalaya Dr Mohamad Zen. Kemudian untuk narasumber yaitu Anggora Komisi X DPR RI Ferdiansyah SE MM, Rektor UNDARIS sekaligus Ketua PMKM Jawa Tengah Dr Hono Sejati serta Kaprodi S3 Ilmu Ekonomi FEB Universitas Brawijaya Dr Asfi Manzilati.

Rektor IAILM, Kyai Asep Salahudin sangat mendukung penuh atas diselenggarakannya kegiatan tersebut. Seminar nasional yang dilaksanakan secara virtual ini mengusung tema “Urgensi Pendidikan dalam Pertumbuhan Ekonomi Menuju Indonesia Emas di Tahun 2045”.

“Kegiatan ini merupakan awal yang baik bagi hidupnya suatu organisasi khususnya DEMA IAILM, sehingga tidak mengurangi semangat para aktivis untuk tetap eksis walaupun sedang keadaan pandemi ini,” ujarnya.

Ketua DEMA IAILM, Yuda Nugraha menuturkan, pendidikan merupakan tonggak kemajuan sebuah bangsa, karena tanpa pendidikan yang kuat mustahil terwujud bangsa yang hebat. “Di tahun 2045, kita lah yang akan memimpin negeri ini, maka dari itu harus siap,” kata dia.

“Kita harus terus belajar untuk menjadi cerdas dan tak lupa dibarengi kejujuran. Kita selaku generasi muda harus benar-benar siap untuk itu, jangan sampai ini hanya keinginan belaka tanpa dibarengi usaha, kita upayakan bahwa segala cita harus menjadi fakta,” ucapnya.

Ferdiansyah menyebutkan, salah satu bentuk upaya dalam mempersiapkan Indonesia emas tahun 2045 adalah dengan memperbaiki pendidikan itu sendiri, meliputi peserta didik, tenaga pendidik, fasilitas dan juga kurikulumnya.

“Dengan itu diharapkan menciptakan lulusan yang siap bekerja untuk membangun ekonomi yang lebih baik,” kata dia.

Dr H Hono Sejati menuturkan, dari segi pemerintah, sudah sewajarnya membangun tata kelola negara yang baik. Salah satunya melayani masyarakat dengan lebih cepat dan hadir menjawab harapan masyarakat. Kemudian sebaliknya, masyarakat akan percaya terhadap pemerintahannya dalam menjalankan program kerjanya.

“Pihak swasta juga harus antusias membantu pemerintahnya, sehingga menjaga stabilitas yang merangsang pertumbuhan ekonomi di seluruh daerah secara merata di Indonesia,” kata dia.

Dr Asfi Manzilati menambahkan, Indonesia Emas di tahun 2045 adalah momentum bersejarah satu abad Indonesia. Impian menciptakan Indonesia mampu bersaing dan dapat menyelesaikan berbagai permasalahan seperti kemiskinan, kesenjangan, korupsi ketergantungan dan lainnya. (rls/obi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: