Balekota Tasik Masih Ditutup, 75% PNS Pemkot Tasik WFH

Balekota Tasik Masih Ditutup, 75% PNS Pemkot Tasik WFH

KOTA TASIK - Para Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bekerja di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya hampir 75 persen masih bekerja dari rumah, alias Work From Home (WFH).

Kebijakan ini diambil Pemkot setelah pandemi covid-19 terus mengganas sejak awal Juni hingga hari ini. 

Selain jumlah pasien positif yang terus bertambah, kasus kematian pun terjadi hampir setiap hari.

"Perkembangan untuk Pemkot, RSUD dan puskesmas masih ada yang terpapar Covid berdasarkan hasil PCR," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Tasik, Uus Supangat kepada radartasik.com, Selasa (29/06/21) siang.

"Ada 30 pejabat di Pemkot, dan 2 hari yang lalu untuk nakes ada 65 orang yang terpapar. Khususnya Nakes kemarin ada beberapa puskesmas yang dihentikan sementara layanannya untuk tracing. Tapi hanya sehari. Lalu sekarang aktif lagi," sambungnya.

Sampai dengan hari ini, terang dia, dari lonjakan kluster perkantoran seperti di Bale Kota sejak 6 hari lalu masih aktif kasusnya. 

Dalam 4 hari kedepan menurut dia, masa isolasi kasus perkantoran sudah selesai.

"Mudah-mudahan setelah genap 10-14 hari Pemkot dapat berjalan kembali normal. Tapi tetap protokol kesehatan kita jalankan. Maka jangan heran jika masyarakat mendapati beberapa pelayanan di OPD tak maksimal," terangnya.

Karena, beber dia, mau tak mau atasannya mengambil kebijakan memberlakukan WFH antara 50-75 persen. 

Kecuali untuk pegawai Dinkes dan rumah sakit yang terkait penanganan Covid tetap memaksimalkan layanan, agar tak terganggu walaupun ada yang terpapar.

"Untuk pejabat yang terpapar khususnya kondisi Pak Plt Wali Kota (H Muhammad Yusuf), bisa saya sampaikan bahwa beliau dalam kondisi baik tak ada gejala berat. Bahkan gejala sedangpun tidak," bebernya. 

Karena, tambah dia, tim medis terus memantau kesehatannya. Walaupun demikian untuk Plt telah disiagakan ruangan perawatan khusus. Mudah-mudahan ini tak terpakai.

"Tapi sesuai protokol untuk pimpinan daerah kita sudah siapkan walaupun beliau diizinkan menjalankan isolasi mandiri di rumahnya. Artinya secara umum kondisi beliau baik," tuturnya.

Jelas dia, untuk pejabat Eselon IV dan III yang terpapar Covid hingga siang ini jika digabung dengan yang bekerja di Dinkes totalnya ada 40 orang. 

Nah kalau untuk kontak eratnya eselon II baru kita lakukan pemeriksaan. Tapi mereka sudah isoma. 

"Tapi kalau supaya maksimal terbaca hasil PCR nya ya baru dilakukan kemarin. Semua masih isolasi mandiri," jelasnya. (rezza rizaldi / radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: