Oow.. Terkepung Warga Hajatan dan Jamaah Jumatan, 2 Maling Motor Meregang Nyawa

Oow.. Terkepung Warga Hajatan dan Jamaah Jumatan, 2 Maling Motor Meregang Nyawa

CIREBON - Dua pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) meregang nyawa diamuk massa di Desa Gintung Lor. 

Kini di kawasan tersebut diklaim warga aman pasca insiden nahas yang menimpa para pelaku kejahatan tersebut. 

Kapolsek Susukan Iptu Ebo Bohari mengungkapkan, pasca terjadinya dua pelaku curanmor yang tewas dimassa, belum mendengar lagi adanya laporan atau korban curanmor yang datang ke Polsek Susukan.

Padahal, sebelumnya ada saja yang datang dan melaporkan kasus curanmor per dua minggu.

"Mungkin ada efek jeranya bagi pelaku lain yang akan beraksi. Jadi, 18 hari setelah peristiwa itu, kita tidak menerima laporan terjadi curanmor di wilayah Susukan. Artinya tidak ada lagi peristiwa curanmor. Alhamdulillah, wilayah Susukan benar-benar aman,” kata Ebo.

Disinggung soal perkembangan dua pelaku curanmor yang tewas, kapolsek mengatakan, akan melakukan gelar perkara di Polsek Susukan dalam waktu dekat ini.

Kemungkinan, kasus tersebut akan selesai. Karena, para pelakunya meninggal dunia, dan korban yang motornya hendak dicuri pun tidak ingin melanjutkan perkara tersebut.

“Meskipun korban tidak mau melanjutkan, tetap harus sesuai prosedur. Harus cabut laporannya, baru kasus ini selesai. Kita juga sudah datang ke keluarga pelaku di Krangkeng, Indramayu. Mereka sudah menerima, dan tidak menuntut secara hukum. Nanti kita akan kita gelar perkara di polsek,” terangnya.

Ceritanya begini, pelaku curanmor yang tewas dimassa berinisial RF (25) dan SO (25). Keduanya belum lama keluar dari penjara karena melakukan curanmor di Kabupaten Cirebon.

Baru setengah bulan keluar, dua pria asal Desa Serengseng Kecamatan Krangkeng Indramayu itu beraksi lagi.

Aksi pelaku yang terakhir kali ini dilakukan di Masjid Desa Gintung Lor. Tepat pada waktu shalat Jumat (28/05/21) lalu.

Saat 2 pelaku beraksi, warga memergoki dan langsung berteriak maling. Tak ayal, para jamaah Jumatan yang mendengar suara itu, spontan berlari ke sumber suara. 
Melihat banyak massa, kedua pelaku sempat coba kabur. Sayangnya, di depan pelaku ada sekumpulan warga yang sedang hajatan. 

Sementara di belakangnya ada jamaah Jumat yang mengejarnya. Sehingga, kedua pelaku terkepung dan masyarakat spontan menghakimi pelaku hingga meregang nyawa di TKP. (radarcirebon/radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: