Tarif Listrik Oktober 2025 Tetap Meski Harga ICP Agustus Turun
Pemerintah memastikan resmi tarif listrik Oktober 2025 tidak mengalami kenaikan.-Kementerian ESDM-
Meskipun tarif tetap, pemerintah bersama PLN berkomitmen memperkuat infrastruktur kelistrikan.
Program perluasan akses listrik dan dorongan penggunaan energi baru terbarukan (EBT) dalam bauran energi nasional terus dijalankan.
BACA JUGA: Warga Resah Pohon Rawan Tumbang, BPBD Kota Tasikmalaya yang Turun Tangan Meredakan Keresahan
BACA JUGA: Dari Christopher Columbus Berlayar Menuju Dunia Baru hingga Aksi Mahasiswa Tolak RUU KUHP
Harga ICP Agustus 2025 Turun ke USD 66,07 per Barel
Kementerian ESDM juga merilis harga rata-rata minyak mentah Indonesia (ICP) untuk Agustus 2025.
Nilainya tercatat USD 66,07 per barel atau turun dari USD 68,59 per barel pada Juli 2025.
Penetapan ini dituangkan dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 304.K/MG.03/MEM.M/2025.
Penurunan ICP terjadi akibat surplus pasokan dari AS dan OPEC+ serta turunnya permintaan setelah berakhir musim berkendara musim panas (summer driving season).
Direktur Jenderal Migas Laode Sulaeman mengatakan potensi perlambatan ekonomi global juga berpengaruh. Hal ini dipicu kebijakan tarif impor AS terhadap sejumlah negara.
Selain itu, OPEC memperkirakan peningkatan produksi minyak tahun 2025. Produksi AS diproyeksikan naik 0,3 juta barel per hari menjadi 22,1 juta barel per hari.
Sementara Tiongkok diperkirakan menambah produksi 34 ribu barel per hari menjadi 4,6 juta barel per hari, terutama dari ladang offshore.
BACA JUGA: LKBB Jabar 2025 Jadi Ajang Pendidikan Karakter, SDN Panglayungan Tasikmalaya Tunjukkan Prestasi
BACA JUGA: Kata Kapolres Tasikmalaya Kota, Petani adalah Garda Terdepan Ketahanan Pangan
Faktor Geopolitik dan Pasar
Laode menyebutkan tambahan beban tarif impor AS terhadap India sejak 27 Agustus 2025 juga menekan harga minyak. Kebijakan tersebut muncul karena India tetap membeli minyak dari Rusia.
Kondisi ini memicu kekhawatiran terhadap stabilitas ekonomi India sebagai konsumen minyak besar dunia.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: