Fiskal Seret, Pemkot Tasikmalaya Terpaksa Setia pada Kendaraan Tua

Fiskal Seret, Pemkot Tasikmalaya Terpaksa Setia pada Kendaraan Tua

Ilustrasi kendaraan dinas. istimewa for radartasik.com--

BACA JUGA:Mahasiswa Korban Robohnya Gazebo FKIP Unsil Tasikmalaya Jalani Operasi Tiga Jam, Hasilnya?

Penurunan TKD dari pusat dan provinsi membuat APBD tahun depan hanya berada di kisaran Rp1,4 triliun. 

“Efisiensi 2026 transfer pusat, dana bagi hasil dari pusat dan provinsi menurun dibanding tahun-tahun sebelumnya,” jelas Asep.

Dengan pendapatan menurun, Pemkot tidak punya pilihan selain mempertebal prioritas pada belanja yang langsung bersinggungan dengan Standar Pelayanan Minimum (SPM). 

“Yang penting kita selamatkan dulu SPM pendidikan, kesehatan, ketentraman, sosial, infrastruktur,” tegasnya.

BACA JUGA:Layanan Dasar RSUD TNT Dinilai Belum Optimal, KMRT Soroti Perencanaan Pemkab Tasikmalaya

Asep memastikan layanan publik pada sektor-sektor tersebut harus tetap berjalan optimal di tengah keterbatasan fiskal

“Kaitan dengan layanan publik di sektor ini harus sebaik mungkin,” ucapnya.

Sementara itu, kebutuhan di lapangan justru terus meningkat. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait