Bandara Wiriadinata Tasikmalaya Dirawat Tanpa Henti, Potensi Ekonomi Priangan Timur Menunggu Lepas Landas
Kolase fasilitas-fasilitas di Bandara Wiriadinata Tasikmalaya tetap terawat walaupun tak ada penerbangan komersel, Jumat 14 November 2025. ayu sabrina / radartasik.com--
Potensi Ekonomi yang Belum Tersentuh
Meski tidak melayani penerbangan terjadwal, Wiriadinata menyimpan potensi besar bagi sektor perdagangan, pariwisata, dan konektivitas wilayah Priangan Timur.
Kota Tasikmalaya, yang sedang berupaya memperkuat daya saing wilayah, kembali melirik bandara ini sebagai pintu percepatan ekonomi.
Namun tanpa kepastian waktu pembukaan kembali rute komersial, peluang itu masih tertahan di runway—belum benar-benar tinggal landas.
Pernah Produktif, Kini Tinggal Menunggu Keseriusan
Kasatpel Bandara Wiriadinata, Bambang Suharjana, mengingatkan bahwa bandara ini bukan pemain baru.
Penerbangan rutin pernah aktif pada 2017, kemudian sempat kembali bergerak melalui Susi Air dan Citilink pada 2022–2023.
“Kalau dari fasilitas, kami siap kapan saja. ATR 72 bisa masuk tanpa masalah,” tegasnya.
Wiriadinata kini menjadi simbol peluang yang menunggu keputusan besar. Dirawat setiap hari, dijaga agar tetap hidup, dan tetap siap kapan pun diminta beroperasi kembali.
Sunyi, tetapi bukan berhenti.
Siap, meski belum ada jadwal.
Bandara ini masih menunggu kesempatan untuk kembali menghubungkan Tasikmalaya dengan pusat pertumbuhan ekonomi nasional.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: