Diky Chandra Ajak Santri Kota Tasikmalaya Perkuat Iman dan Ekonomi Berbasis Pesantren

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Menjelang peringatan Hari Santri Nasional Selasa 22 Oktober 2025, Wakil Wali Kota Tasikmalaya Diky Chandra mengajak seluruh Santri untuk memperkuat keimanan dan rasa syukur, serta berperan aktif dalam penguatan ekonomi berbasis pesantren di Kota Tasikmalaya.

Dalam pembukaan Musabaqah Qiraatul Kutub (MQK) yang digelar untuk memperingati Hari Santri, Senin 20 Oktober 2025, Diky menyampaikan permohonan maaf mewakili Pemerintah Kota Tasikmalaya karena belum sepenuhnya mampu mewujudkan Tasikmalaya sebagai Kota Santri secara maksimal.

“Saya mohon doa dari para santri agar masyarakat Kota Tasikmalaya semakin kuat iman dan takwanya. Kita doakan juga lahir orang-orang pintar yang rendah hati, dan masyarakat yang pandai bersyukur,” ujar Diky, Selasa 21 Oktober 2025.

Ia menekankan, kebahagiaan tidak diukur dari harta yang dimiliki, tetapi dari besarnya rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah Subhanahu Wa Ta'ala. 

BACA JUGA:Donor Darah Massal Pecahkan Rekor, Gerakan Hati Kapolres Aing saat Hari Jadi ke-24 Kota Tasikmalaya

BACA JUGA:Empat Cara Mendapatkan Saldo DANA Gratis dari Aplikasi Penghasil Uang Aman

“Masih banyak di negeri ini yang emosinya belum terkendali. Maka momentum Hari Santri harus jadi waktu untuk introspeksi dan memperkuat pengendalian diri,” katanya.

Diky juga berharap ke depan ada kerja sama yang lebih erat antara Pemerintah Kota Tasikmalaya dan pondok pesantren dalam memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi masyarakat. 

Ia mengusulkan pembentukan Tim Jalan Jalan Pintar Kota Tasikmalaya, yang melibatkan Bappelitbangda, OPD, dan pihak pesantren untuk mempresentasikan program dan kebutuhan daerah ke pemerintah pusat maupun provinsi.

“Pemerintah harus cermat dalam mengelola anggaran di tengah efisiensi. Karena itu, kolaborasi dengan pesantren penting untuk memperkuat ketahanan sosial, ekonomi, serta keimanan masyarakat,” tegasnya.

Sumber: