HAKLI Dongkrak Pengetahuan SPPG di Kota Tasikmalaya Soal Pangan Siap Saji

BACA JUGA:Saldo DANA Gratis 2025 Bisa Didapat dari Snack Video, Klaim Cepat Pakai Kode Undangan dan Check-in Harian

Menurutnya, pelatihan ini menjadi momen penting untuk memperkuat komitmen bersama antara pemerintah, HAKLI, dan pengelola SPPG dalam menjaga keamanan pangan di Kota Tasikmalaya.

“Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para peserta. Hal yang paling utama adalah bagaimana menjaga kebersihan, mulai dari perencanaan menu, proses masak, hingga penyajian kepada penerima manfaat,” tutur Asep.

Ia menegaskan bahwa tata cara dan prosedur penyajian pangan harus benar-benar ditaati sesuai standar operasional (SOP). 

Pemerintah daerah, kata dia, akan terus memantau pelaksanaan di lapangan, meskipun secara struktural kewenangan langsung berada di pemerintah pusat.

BACA JUGA:Link DANA Kaget Terbaru 2025, Dapatkan Saldo DANA Gratis dari Aplikasi Fruit Garden

“Kami di daerah tetap bertanggung jawab menjamin keamanan masyarakat, terutama terhadap kondisi dapur-dapur SPPG dan program MBG di Kota Tasikmalaya. Kita tidak ingin ada kasus yang menimbulkan keresahan, seperti yang terjadi di daerah lain. Semua sudah ada juklak dan juknisnya, tinggal dilaksanakan dengan baik,” tegasnya.

Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Tasikmalaya, Rahmat Riza Setiawan, menyoroti aspek moral dan kesadaran diri para pengelola dalam menjalankan peran mereka di dapur SPPG. 

Menurutnya, sikap tanggung jawab menjadi kunci utama agar tidak terjadi masalah di lapangan.

“Setiap pengelola harus menanamkan dalam dirinya bahwa makanan yang disiapkan itu untuk anak-anak mereka sendiri. Kalau punya rasa tanggung jawab seperti itu, tentu kualitas makanan yang diberikan akan lebih terjamin,” ucapnya.

BACA JUGA:Muslimah Berdaya Dimulai dari Rumah, Pesan Istri Wakil Wali Kota Tasikmalaya

Rahmat juga mengimbau agar SPPG terus menjalin kerja sama dengan HAKLI untuk memastikan standar kebersihan dan pengolahan pangan berjalan sesuai ketentuan. 

“Pelatihan ini penting untuk mengukur sejauh mana pemahaman para pengelola dapur SPPG terhadap tanggung jawab dan peranannya,” tambahnya.

Melalui pelatihan ini, Pemerintah Kota Tasikmalaya berharap seluruh dapur SPPG dapat memenuhi standar higienis, memiliki sertifikat laik sanitasi, dan menjalankan program gizi secara aman serta berkualitas. 

Upaya ini sekaligus menjadi bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk menjamin keamanan pangan siap saji bagi masyarakat, khususnya penerima manfaat program MBG di Kota Tasikmalaya.

Sumber: