DLH Kota Tasikmalaya Janjikan Sungai Pulih, Rehabilitasi TPA Ciangir Ditargetkan Rampung Akhir Tahun
Alat berat sedang mengeruk sedimen di kolam IPAL TPA Ciangir Kota Tasikmalaya, Minggu 21 September 2025. istimewa for radartasik.com--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Pencemaran Sungai Cikembang hingga Cibeber yang menghitam dan dipenuhi ikan mati sempat membuat warga resah.
Dugaan pencemaran mengarah pada air lindi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ciangir, Kota Tasikmalaya, yang terbawa arus hingga ke wilayah Kabupaten Tasikmalaya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tasikmalaya, Hanafi, menegaskan pihaknya berkomitmen menyelesaikan persoalan tersebut melalui rehabilitasi besar-besaran di TPA Ciangir.
Perbaikan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) senilai Rp3,5 miliar ditargetkan rampung akhir tahun 2025.
BACA JUGA:Pejalan Kaki Tewas Tertabrak Bus di Rajapolah Tasikmalaya
“Rehabilitasi ini pekerjaan berat, termasuk penggunaan alat dan teknologi tambahan. Targetnya, akhir tahun ini air yang keluar sudah memenuhi standar baku mutu,” kata Hanafi saat ditemui di Bale Kota Tasikmalaya, Senin 22 September 2025.
Hanafi mengakui sempat terjadi pembuangan air lindi dalam jumlah besar saat proses pekerjaan berlangsung tiga pekan lalu.
Hal itu dipicu adanya miskomunikasi di lapangan.
“Kesepakatannya, pembuangan tidak boleh terlalu banyak. Tapi saat pengosongan kolam terjadi kelalaian sehingga air lindi masuk ke aliran sungai. Prinsipnya, pelaksana kegiatan bertanggung jawab dan masalah ini akan dibereskan,” tegasnya.
Ia menyebut koordinasi sebenarnya sudah dilakukan dengan warga di tiga RW sekitar TPA.
Namun, informasi belum sempat diteruskan ke masyarakat di Kabupaten Tasikmalaya yang turut terdampak.
Dalam rancangan rehabilitasi, kolam pengolahan lindi akan dibagi dua bagian ditambah satu kolam pengeringan.
Limbah B3 yang mengendap nantinya akan diangkat, dikeringkan, lalu dimanfaatkan untuk menutup area controlled landfill.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: