Wali Kota Tasikmalaya Tegur Kadinsos, BKN Tekankan ASN Harus Jaga Etika

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Wali Kota TASIKMALAYA, Viman Alfarizi Ramadhan, menegaskan aparatur sipil negara (ASN) harus menjaga etika dan profesionalitas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. 

Hal itu disampaikannya usai insiden audiensi warga Panglayungan dengan DPRD dan Dinas Sosial (Dinsos) yang sempat memanas.

Menurut Viman, setiap pejabat publik dituntut mampu berkomunikasi dengan baik meski menghadapi dinamika forum. 

Ia langsung memanggil Kepala Dinsos, Budy Rachman, untuk memberikan arahan serta teguran lisan.

BACA JUGA:Muaythai Tasikmalaya Siapkan Langkah Menuju Porprov Jabar 2026 Usai Raih Medali Emas dan Perak di Kejurnas NTB

“Saya sudah arahkan kepala dinas untuk memperbaiki komunikasi dan memastikan pelayanan masyarakat berjalan kondusif. Spiritnya tetap satu. Melayani masyarakat,” tegas Viman, Rabu 17 September 2025.

Selain soal komunikasi, Viman memastikan Pemkot Tasikmalaya tengah menyiapkan langkah perbaikan data penerima bantuan sosial (bansos). 

Bahkan, pemerintah daerah akan melayangkan surat resmi ke Kementerian Sosial terkait penerima manfaat yang dicoret karena terindikasi judi online.

Kasus ini juga menjadi perhatian Badan Kepegawaian Negara (BKN). 

BACA JUGA:Link DANA Kaget Resmi untuk Klaim Saldo Gratis dengan Aman

Direktur Pengembangan Talenta dan Karier ASN, Samsul Hidayat, mengingatkan agar ASN tetap menjaga sikap dalam pelayanan publik.

“Kita harus memberikan pelayanan yang baik, merespon masyarakat dengan terbuka, dan memberikan yang terbaik agar mereka puas,” tutur di Tasikmalaya usai Rakor Kepegawaian launching manajemen talenta ASN.

Samsul menegaskan, pembinaan ASN menjadi kewenangan kepala daerah. 

Wali Kota dan Sekda harus memastikan jajarannya menjaga etika pelayanan agar tidak menimbulkan kegaduhan.

Sumber: