Harga Ayam di Tasikmalaya Meroket, Pedagang Kurangi Porsi Jualan

Harga Ayam di Tasikmalaya Meroket, Pedagang Kurangi Porsi Jualan

Harga daging ayam di Pasar Cikurubuk Kota Tasikmalaya kini mencapai Rp 42–43 ribu per kilogram, Senin 15 September 2025. rezza rizaldi / radartasik.com --

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Harga daging ayam di Kota dan Kabupaten TASIKMALAYA kembali melambung, membuat pedagang kuliner dan konsumen terpaksa mencari cara untuk berhemat.

Di Pasar Induk Cikurubuk, harga daging ayam per Senin 15 September 2025 tembus Rp 42–43 ribu per kilogram. 

Padahal, sebulan lalu harganya masih di kisaran Rp 36–38 ribu.

Kenaikan harga ini membuat ibu rumah tangga kelimpungan. 

BACA JUGA:Begini Penjelasan Pemerintah Mengapa Insentif Ribuan Linmas di Tasikmalaya Belum Cair

“Biasa beli Rp 36 ribu, sekarang Rp 43 ribu. Naiknya terlalu tinggi,” keluh Lusi Susilawati, warga Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya.

Bukan hanya ibu rumah tangga, pehobi olahraga seperti Zeni Akbar dari Sariwangi juga ikut terbebani. 

“Dada ayam fillet sekarang Rp 52 ribu per kilogram, biasanya tak sampai Rp 45 ribu. Padahal saya beli rutin dua kali seminggu,” tutur Zeni.

Pedagang kuliner pun ikut terdampak. 

BACA JUGA:Perda KTR Disahkan, Ruang Kerja ASN di Tasikmalaya Kini Bebas Asap Rokok

Ceu Atik, pemilik warung nasi di Jalan Tarumanagara, mengaku terpaksa memperkecil potongan ayam goreng yang dijual agar tidak menaikkan harga ke pelanggan.

“Kalau harga dinaikkan, takut pelanggan protes. Jadi saya kecilkan porsinya,” ujarnya.

Pedagang daging ayam di Cikurubuk, Dede Ahmad, menjelaskan kenaikan harga terjadi sejak sebulan terakhir. 

Ia menduga penyebabnya karena pasokan berkurang akibat keterlambatan panen, sementara permintaan meningkat.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait