Tasikmalaya Jadi Sorotan Tur Kawasan Budaya Priangan Timur, Kementerian Dorong Kebangkitan Budaya Lokal
Wakil Wali Kota Tasikmalaya Diky Chandra menampilkan pencak silat payung saat menghadiri pembukaan Tour Kawasan Budaya Priangan Timur di Aula Bappelitbangda Kota Tasikmalaya, Rabu 30 Juli 2025. diskominfo for radartasik.com--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Kota Tasikmalaya menjadi salah satu titik penting dalam agenda Tour Kawasan Budaya Priangan Timur yang digelar Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia.
Kegiatan ini berlangsung di Aula Bappelitbangda Kota Tasikmalaya, Rabu 30 Juli 2025, dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Wakil Wali Kota Tasikmalaya Diky Chandra, serta Staf Khusus Menteri Kebudayaan Bidang Diplomasi Budaya dan Hubungan Internasional, Anisa Rengganis.
Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Diky Chandra, menilai program dari Kementerian Kebudayaan ini sangat penting dalam upaya mengembalikan identitas budaya bangsa yang perlahan mulai tergeser oleh budaya asing.
“Kita sama-sama tahu, beberapa tahun terakhir kita sebenarnya sedang dijajah oleh budaya luar,” ujar Diky.
BACA JUGA:10 Wilayah Indonesia Berstatus Waspada Tsunami Akibat Gempa Dahsyat di Rusia 8,7 SR
"Akibatnya, anak-anak kita banyak yang melupakan budaya sendiri dan terjebak dalam kebiasaan-kebiasaan buruk. Tapi melalui program ini, insya Allah, kita akan bisa mengembalikan budaya dan produk-produk budaya yang sudah diwariskan leluhur kita," sambungnya.
Ia juga menegaskan bahwa Kota Tasikmalaya memiliki potensi besar sebagai pusat jasa wisata di wilayah Priangan Timur, tidak hanya dalam bentuk wisata kuliner dan event, tetapi juga ke depan dalam bentuk wisata pendidikan dan budaya.
Sementara itu, Anisa Rengganis menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari agenda Direktorat Jenderal Promosi Diplomasi dan Kerja Sama Kebudayaan.
Tur ini melibatkan sekitar 20 media lokal, nasional, hingga internasional untuk mengenalkan potensi budaya yang ada di wilayah Priangan Timur kepada publik, khususnya generasi muda.
BACA JUGA:PSIM Jogja Luncurkan Tim dan Jersey Baru, Berikut Daftar Nama dan Nomor Punggung Pemain
“Kemarin kami mulai dari Garut, hari ini di Kota Tasikmalaya, dilanjutkan ke Kampung Naga, Ciamis, Pangandaran, dan kembali ke Bandung. Potensi budaya di tiap daerah sangat luar biasa, tinggal bagaimana kita bersama-sama mempromosikannya,” tutur Anisa.
Anisa juga mengapresiasi penampilan seni pencak silat payung yang ditampilkan Wakil Wali Kota Tasikmalaya Diky Chandra.
Ia menilai kawasan Tasikmalaya menyimpan banyak artefak budaya yang potensial dikembangkan dalam bentuk museum.
“Kementerian hanya mendukung, inisiatif tetap dari pemerintah daerah. Kami mendorong setiap kota dan kabupaten memiliki museum sebagai sarana pelestarian budaya lokal,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: